PUSAT KEBUDAYAAN MINAHASA DI TONDANO. Arsitektur Organik

Authors

  • Adrian T. Manoppo
  • Herry Kapugu
  • Amanda S. Sembel

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v8i1.23672

Abstract

Kebudayaan merupakan warisan dari cara hidup, pola pikir serta hasil pekerjaan tangan secara turun temurun dari masyarakat suatu daerah. Maka dari itu Kebudayaan adalah hal yang harus dijaga dan dilestarikan serta dijunjung tinggi daerahnya masing-masing. Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional. Peranan pariwisata di Indonesia sangat dirasakan manfaatnya, karena pembangunan dalam sektor pariwisata serta pendayagunaan sumber potensi kepariwisataan menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan. Minahasa merupakan suatu suku yang terletak di Sulawesi Utara yang telah ada dari zaman purbakala. Tondano merupakan Ibukota dari Kab.Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia.. Pusat Kebudayaan adalah sebuah wadah khusus dengan memadukan fungsi komersil dan kebudayaan secara terintegrasi untuk wisatawan yang bertujuan untuk berwisata serta mengenal lebih dalam tentang kebudayaan. Arsitektur Organik merupakan sebuah konsep arsitektur yang diilhami dari alam. Arsitektur Organik adalah sebuah istilah yang diaplikasikan pada bangunan atau bagian dari bangunan yang terorganisir berdasarkan analogi biologi atau yang dapat mengingatkan pada bentuk natural, baik itu meniru bentukan suatu organisme ataupun suatu bentukan yang  menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

 

Kata Kunci :, Kebudayaan, , Pusat Kebudayaan, Minahasa, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Organik Arsitektur.

Downloads

Published

2019-07-09