SEKOLAH TINGGI ILMU DESAIN DI MANADO. Arsitektur Regionalisme

Authors

  • Christine N. G. Tuwaidan
  • Joseph Rengkung
  • Ingerid L. Moniaga

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v8i1.23689

Abstract

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mempermudah para masyarakat untuk mengakses informasi, secara tak langsung, hal ini tentunya mendorong masyarakat khususnya para generasi muda saat ini untuk lebih berkreatifitas lagi dalam mengekspresikan minat, bakat dan talenta mereka, seperti dalam bidang yang berkembang saat ini yaitu seni mendesain sebagai suatu tindakan kreatif. Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia yang bertujuan dalam membuat sesuatu benda. Perancangan sebuah desain yang unik juga dapat berperan sebagai image brand dikalangan masyarakat luas.

Perkembangan kota Manado saat ini belum terdapat tempat yang mampu menawarkan edukasi khusus Ilmu Desain. Sehingga perancangan Sekolah Tinggi Ilmu Desain di Manado dianggap layak untuk didirikan sebagai salah satu sarana pengembangan pada sektor pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Kota Manado. Dengan penerapan tema Arsitektur Regionalisme, maka dirancang objek ini mengikuti perkembangan jaman yang lebih modern tanpa meninggalkan kebudayaan daerah sehingga ada keharmonisan antara nilai seni tradisional dan seni modern.

 

Kata kunci : Sekolah Tinggi Ilmu Desain, Arsitektur Regionalisme, Kota Manado

Downloads

Published

2019-07-09