LIBRARY AND LEARNING CENTRE DI MANADO. Arsitektur Organik

Authors

  • Hanna V. Timporok
  • Windy J. Mononimbar
  • Pierre H. Gosal

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v8i1.23693

Abstract

Perkembangan teknologi dan Fenomena gaya hidup masyarakat saat ini yang dengan kemunculan berbagai pusat belanja dan komersil tampak lebih menarik dibandingkan dengan sarana edukasi seperti fasilitas membaca dan membawa dampak pada minat baca masyarakat yang perlahan-lahan berkurang. Persaingan di era globalisasi membuat kebutuhan pendidikan harus terus berkembang. Untuk mendukung kegiatan pendidikan, siswa mencari tambahan pengetahuan dengan mengikuti pendidikan non formal, seperti bimbingan belajar dan kursus-kursus. Sehingga lewat perancangan Library and Learning Centre ini menjadikan objek ini sebagai wadah Pembelajaran yang berisi perpustakaan dengan konsep pustaka sebagai wisata baca serta menyediakan pusat sumber belajar berupa tempat bimbingan belajar dan kursus sebagai fasilitas alternatif belajar bagi masyarakat Kota Manado guna membuat siswa lebih berprestasi yang saling terintegrasi dengan fasilitas penunjang. Dalam perancangan Library and Learning Centre di Manado, Penerapan arsitektur organik pada rancangan menghasilkan rancangan arsitektural sesuai fungsi dari objek perancangan yang selaras dengan alam sekitarnya melalui penataan massa, ruang luar dan dalam serta penggunaan material-material alami dan pemanfaatan energi-energi alam.

 

Kata kunci: Library, Learning Centre, Arsitektur Organik

Downloads

Published

2019-07-09