RESORT TAMAN BUNGA DI TOMOHON. Arsitektur Ekologis

Authors

  • Florensi V. Punuindoong
  • Ingerid L. Moniaga
  • Leidy M. Rompas

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v8i2.27551

Abstract

Pengembangan potensi alam sebagai karakteristik suatu daerah merupakan faktor penting guna meningkatkan kualitas daerahnya. Kota Tomohon adalah salah satu kota di Sulawesi Utara yang mempunyai potensi alam dari bentuk wilayah, iklim serta hasil – hasil alam menjadi daya tarik kalangan masyarakat luas untuk mengenal wilayah tersebut. Sebagai daerah yang memiliki beragam kekayaan alam pemerintah kota Tomohon berupaya untuk mengadakan pengembangan di bidang pariwisata. Sebagai agenda tahunan kota Tomohon telah menghadirkan iven bertaraf internasional TIFF yaitu Tomohon International Flower Festival. TIFF adalah rangkaian acara seni budaya dengan parade kendaraan hias bunga yang memperkenalkan bunga-bunga hias yang ada di Tomohon. Hadirnya iven TIFF mempertegas citra kota sebagai Tomohon Kota Bunga dan menambah nilai atraktif bagi wisatawan. Pengadaan wadah wisata yang representatif  dapat menjadi salah satu alternatif guna merespon kunjungan para wisatawan di Tomohon.

Resort Taman Bunga merupakan konsep penginapan yang memadukan hiasan taman bunga sebagai karakter resort dengan mempertegas ikon kota Tomohon sebagai Kota Bunga. Taman bunga disajikan pada tiap fasilitas sebagai visualisasi yang selaras dengan alam sekitar sehingga mampu mengambarkan suasana kota Tomohon yang asri dan ramah lingkungan. Arsitektur Ekologis sebagai ilmu pembangunan berwawasan lingkungan, yang memanfaatkan potensi alam menjadi tema yang dipilih pada objek Resort Taman Bunga di Tomohon. Pengaplikasian tema Arsitektur Ekologis pada desain ini menekankan pada aspek-aspek penghawaan, pencahayaan, penggunaan material, serta menciptakan suatu bentuk- bentuk  yang harmonis dengan lingkungan sekitar.

Kata Kunci : Resort Taman Bunga, Arsitektur Ekologis, Kota Tomohon

Downloads

Published

2020-01-23