GALERI SENI LUKIS DI MANADO. Arsitektur Semiotik

Authors

  • Natasya S. Oley
  • Aristotulus E. Tungka
  • Leidy M. Rompas

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v9i1.29014

Abstract

Di kota Manado terdapat banyak sanggar-sanggar dan komunitas seni. Kenyataannya, banyak jenis karya seni yang ada di kota Manado,  belum tersedia wadah yang menampung seluruh aktifitas seni yang ada. Olehnya, perlu dihadirkan sebuah Galeri Seni di Manado dimana masyarakat dapat mempelajari, mempertunjukkan, mempertahankan, dan mengembangkan seni seiring dengan zaman yang terus berjalan. Desain Galeri Seni telah banyak dilakukan oleh para Arsitek. Namun, mendesain Galeri Seni Lukis dengan tema Arsitektur Semiotik belum banyak. Desain ini memadukan Semiotik atau tanda dalam konsep-konsep kearifan lokal yang menghasilkan desain yang berkarakter. Tujuan Galeri Seni Lukis ini didesain dengan Tema Arsitektur Semiotik yang menerapkan ciri memberi tanda ke dalam rancangan. Tema akan diterapkan pada bentuk, fasad, material, ruang dalam maupun ruang luar. Ekspresi objek adalah bentuk yang bebas serta tidak monoton dan kaku, cat yang menunjukkan pola-pola yang berbeda warna namun terlihat ekspresif dan menyatu.

 

Kata Kunci : Kota Manado, Galeri Seni Lukis, Semiotik, Arsitektur

Downloads

Published

2020-07-04