PUSAT REKREASI EDUKASI PROFESI UNTUK ANAK DI MANADO. Arsitektur Perilaku dengan Pendekatan Emotional

Authors

  • Rachel F. Massie
  • Judy O. Waani
  • Herry Kapugu

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v9i1.30145

Abstract

Proses belajar semakin berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Proses belajar sudah tidak lagi terbatas pada rutinitas belajar formal di sekolah, tetapi juga melalui cara informal salah satunya adalah dengan bermain. Melalui bermain, anak-anak tidak hanya bisa belajar tanpa rasa tekanan dan paksaan, tetapi juga anak bisa mengekspresikan dirinya dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Salah satu penerapan metode belajar sambil bermain dapat ditemukan pada edukasi profesi untuk anak-anak. Edukasi profesi ditujukan untuk mengenalkan berbagai profesi yang ada kepada anak-anak. Sarana edukasi dengan menggunakan metode ini sudah ada di beberapa negara, sedangkan di Indonesia sendiri sarana ini hanya ada di Kota Jakarta dan dikenal dengan nama Kidzania. Kota Manado, sebagai ibukota provinsi Sulawesi Utara, merupakan salah satu kota di Indonesia yang sedang berkembang dan memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Namun peningkatan jumlah penduduk ini tidak sejalan dengan jumlah tempat rekreasi yang ada. Sehingga pemilihan objek Pusat Rekreasi Edukasi Profesi Untuk Anak, diharapkan dapat menjadi alternatif tempat untuk berekreasi yang edukatif, serta membuka peluang investasi di Kota Manado, mengingat tempat wisata dengan konsep serupa belum ditemui di Kota Manado. Penerapan tema Arsitektur Perilaku dalam perancangan diharapkan dapat memberikan wadah untuk berekreasi dan belajar yang disesuaikan dengan perilaku anak. Dalam hubungannya dengan pengembangan kecerdasan emosional, sebuah objek sebagai sarana edukasi yang berkualitas diharapkan dapat memberikan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dimana suasana belajar yang berkualitas dianggap mampu menstimulasi psikologis dan emosi anak untuk lebih semangat dalam proses edukasi melalui bentuk-bentuk dalam perancangan objek. Objek dan ruang di dalamnya harus bisa memberikan efek positif, baik dari bentuk, ukuran, sampai pada penataannya. Hal ini agar anak-anak menjadi termotivasi dan memberikan emosi positif yang dapat membantu proses pembelajaran.

 

Kata kunci: Rekreasi Edukasi, Profesi, Arsitektur Perilaku, Kecerdasan Emosional

Downloads

Published

2020-08-27