RESOR & PUSAT SELAM DI KECAMATAN MANGANITU SELATAN. Arsitektur Tepi Air

Authors

  • Jessy A. Rumouw
  • Dwight M. Rondonuwu
  • Amanda S. Sembel

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v9i1.30753

Abstract

Sulawesi Utara memiliki 283 pulau bernama yang diantaranya memiliki pesona pantai yang indah dan keindahan alam bawah laut, tak terkecuali dengan pulau-pulau yang ada di Kabupaten Kepepulauan Sangihe. Kabupaten  Kepulauan Sangihe memiliki sejumlah pulau dengan pantai berpasir putih dan alam bawah lautnya yang indah. Salah satu pulau dengan keindahanya, yaitu Pulau Mendaku yang terletak di Kecamatan Manganitu Selatan, Kab. Kep. Sangihe, dimana terdapat pantai dengan pasir putih dan taman bawah laut yang menjadi salah satu spot diving di Sangihe. Dengan potensi keindahannya ini mengundang wisatawan untuk datang namun minimnya fasilitas dan akomodasi yang tersedia membuat wisatawan terkendala dan potensi pulau ini tidak termanfaatkan. Dengan melihat minimnya fasilitas yang tersedia maka diangkatlah perancangan Resor & Pusat Selam di Kecamatan Manganitu Selatan ini. Dengan metode perancangan yang digunakan adalah metode dari Horst Rittel yaitu mekanisme pengembangan varieatas – reduksi varieatas, dimana pada tahap awal akan membuat beberapa alternatif dari gagasan awal yang kemudian pada tahap berikutnya akan direduksi untuk mendapatkan alternatif terbaik. Tema yang diimplementasikan adalah “Arsitektur Tepi Air†berangkat dari lokasi yang berada di pulau yang dikelilingi laut dan memiliki potensi alam bawah laut yang indah. Diharapkan dengan penerapan tema ini dapat menjawab permasalahan yang ada dan mewujudkan resor & pusat selam yang sesuai dengan standar dan memiliki keselaran dengan lingkungannya.

Kata Kunci: Resor, Pusat Selam, Arsitektur Tepi Air, Kecamatan Manganitu Selatan

Downloads

Published

2020-10-15