TERMINAL BUS di GORONTALO, Green Arsitektur

Authors

  • Aditya Y. Saputra
  • Johanes V. Rate
  • Cynthia E. V. Wuysang

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v10i1.35829

Abstract

Provinsi Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia Timur sekaligus salah satu pusat ekonomi, jasa dan perdagangan, pendidikan, hingga pusat penyebaran agama islam di kawasan Indonesia Timur. Provinsi Gorontalo juga menjadi salah satu provinsi yang berkembang cukup pesat dalam bidang transportasi dimana sistem transpotasi online dan moda transpotasi modern yang sudah berlangsung di kota ini. Keberadaan terminal yang dalam hal ini terminal bus di Provinsi ini tergolong cukup, namun kembali lagi karena fasilitas serta peningkatan kebutuhan masyarakat yang terus bertambah berakibat pada kelangsungan moda transpotasi menggunakan bus sering mendapatkan keluhan dari masyarakat yang berujung pada berkurangnya minat masyarakat untuk menggunakan moda transpotasi ini. Di tahun 2020 setalah adanya kebijakan pemerintah untuk masyarakat yang ingin melakukan perjalanan, penggunaan moda transpotasi ini meningkat 0.5% dari tahun 2019. Dengan permasalahan tersebut perlu adanya pengadaan fasilitas penunjang khususnya moda transpotasi darat yakni Terminal Bus. Pendekatan tipologi objek, pendekatan tapak dan lingkungan serta pendekatan tematik menjadi metodologi yang dilakukan dalam perancangan Terminal Bus ini. Data didapatkan melalui wawancara, studi literatur, studi komparasi yang kemudian dianalisis dan memperoleh sistesa yang terbentuk dalam satu hasil desain. Mengusung pendekatan tema Green Arsitektur menjadi jawaban yang tepat untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna dan kelestarian alam sekitar Terminal Bus di Gorontalo.

Kata Kunci : Terminal Bus, Gorontalo, Green Arsitektur

Downloads

Published

2021-09-15