BEN BEN RESORT DI WAWONTULAP MINAHASA SELATAN - Pendekatan Hospitality

Authors

  • Ratna Pradipta Syahbudi
  • Judy O. Waani

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v1i2.577

Abstract

BEN-BEN RESORT DI WAWONTULAP MINAHASA SELATAN

(PENDEKATAN HOSPITALITY)

Ratna Pradipta Syahbudi[1]

Judy O. Waani[2]

 

ABSTRAK

Kabupaten Minahasa Selatan yang merupakan daerah otonom sejak tahun 2003 dan Amurang sebagai ibu kota menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan menjadi salah satu Kabupaten di SULUT yang patut dibilang maju. Hal tersebut dapat dilihat dari berkembang pesatnya tempat-tempat pariwisata yang setiap tahunnya mampu memberikan nilai tambah bagi devisa daerah. Pantai Ben-ben merupakan salah satu contohnya, dimana pantai yang terletak di Desa Wawontulap, Kecamatan Tatapaan ini memiliki potensi alam yang sangat indah, namun aksesbilitas dan infrastruktur yang belum optimal serta fasilitas yang belum memadai menjadi salah satu kendalanya. Oleh karena itu, perlu dihadirkan resort sebagai fasilitas penunjang.

Pendekatan Hospitality merupakan tema dalam perencanaan  resort di Pantai Ben-ben tersebut. Konsep ini menekankan pada kualitas pelayanan tamu wisatawan sehingga siapapun yang berkunjung akan mendapatkan pelayanan dan kenyamanan melalui fasilitas-fasilitas yang ada.

Melalui perencanaan resort ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk pengembangan fasilitas-fasilitas pariwisata di Kabupaten Minahasa Selatan.

Kata kunci: Pantai Ben-ben, Wawontulap, resort, hospitality.


[1] Mahasiswa PS 1 Arsitektur UNSRAT

[2] Staf Dosen Pengajar Arsitektur UNSRAT

Published

2012-11-19