OCEANARIUM MANADO (Dekonstruksi Sebagai Strategi Desain)

Authors

  • Revin Anter
  • Prof. Sangkertadi
  • Deddy Erdiono

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v4i1.6433

Abstract

Pesona keindahan lautan Sulawesi Utara memiliki banyak sumber daya dan pesona keindahan alam lautan yang mengundang banyak kekaguman pencinta alam perairan dan wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan alam ini, seperti Taman Nasional Laut Buneken dan Selat Lembeh dan masih banyak lagi.

Diperlukan suatu objek wisata yang dapat mewadahi sarana edukasi, ekowisata serta memperlajari kekayaan alam Laut Sulawesi Utara yaitu Oceanarium sebagai salah satu sarana yang memungkinkan untuk menikmati keindahan bawah laut tanpa harus menyelam, dimana kesan umum untuk menikmati keindahan bawah laut harus memilki kemampuan untuk menyelam. Maka dengan Oceanarium yang merupakan alam lautan buatan dimana manusia dapat menjelajahi dan menikmati alam lautan tanpa terbatasnya wilayah serta rasa aman dan terlindungi dari kondisi alam lautan maupun hewan berbahaya di laut. Serta penjelajahan di alam alami lautan memiliki batasan waktu namun dengan oceanarium orang orang tidak memilki batasan waktu untuk menikmatinya.

Untuk menghadirkan objek desain ini maka perancangannya melewati proses analisa hingga transformasi desain yang melibatkan banyak aspek perancangan  dengan tujuan dapat menghadirkan objek Oceanarium di Manado agar dapat menampung kegiatasan ekowisata ,edukasi dan konservasi alam lautan. Pendekatan melalui tema dekonstruksi akan mampu menghadirkan makna dan eksepresi bangunan yang unik dengan metoda metodanya..

Kata kunci : Oceanarium, Metode Dekonstruksi.

Downloads

Published

2015-01-24