Penerapan Metode Double Moving Average Untuk Meramalkan Hasil Produksi Tanaman Padi di Provinsi Gorontalo

Authors

  • Hendra Andrianto Yusuf Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas negeri Gorontalo
  • Ismail Djakaria Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas negeri Gorontalo
  • Resmawan Resmawan Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.35799/dc.9.2.2020.28377

Abstract

Artikel ini membahas tentang metode double moving average untuk mengetahui hasil ramalan produksi tanaman padi di Provinsi Gorontalo. Metode double moving average merupakan metode rata-rata bergerak linier yang digunakan untuk mengatasi data deret waktu dengan pola yang cenderung mengalami trend linear. Berdasarkan pola data hasil produksi tanaman padi, menunjukkan bahwa pola data tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya dan dapat diidentifikasi bahwa data berpola trend.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model terbaik untuk meramalkan hasil produksi tanaman padi diperole MA (2 × 2) dengan model persamaan adalah F18+p =331692+(-5373) × m  dan nilai tingkat akurasi yaitu measure absolute persenrage error (MAPE) sebesar 5.3537. Sehingga diperoleh hasil peramalan 5 tahun ke depan yaitu tahun 2019 sebesar 326318.5 Ton, 2020 sebesar 32094.5 Ton, dan seterusnya sampai tahun 2023 sebesar 304826.5 Ton.

Downloads

Published

2020-11-02

How to Cite

Yusuf, H. A., Djakaria, I., & Resmawan, R. (2020). Penerapan Metode Double Moving Average Untuk Meramalkan Hasil Produksi Tanaman Padi di Provinsi Gorontalo. d’Cartesian, 9(2), 92–96. https://doi.org/10.35799/dc.9.2.2020.28377