Prevalensi hiperkolesterolemia pada remaja obes di Kabupaten Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10818Abstract
Abstract: Hypercholesterolemia is a risk factor for coronary heart diseases. Obesity is also a risk factor of hypercholesterolemia. This study aimed to determine the prevalence of hypercholesterolemia in obese adolescents in Tondano. This was a descriptive study with a cross sectional approach. Population was students of SMK Tondano from grade one to grade three aged 13 to 18 years. Samples were obtained by using simple random sampling. Weight, height, and cholesterol level were measured. There were 54 samples of obese students: 43 females (80%) and 11 males (20%). Of the 54 samples, 6 samples had elevated levels of cholesterol: 5 females (84%) and 1 male (16%). Conclusion: Obese females were more likely to have elevated levels of cholesterol compared to obese males.
Keywords: adolescents, obesity, cholesterol
Abstrak: Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit jantung koroner. Obesitas merupakan salah satu faktor resiko penyebab hiperkolesterolemia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi hiperkolesterolemia pada remaja obes di Kota Tondano. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Populasi ialah siswa SMK Negeri Kota Tondano dari kelas satu sampai kelas tiga yang berumur 13 sampai 18 tahun. Sampel diperoleh dengan teknik simple random sampling. Dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan pemeriksaan kadar kolesterol. Didapatkan 54 sampel siswa obes terdiri dari 43 siswi (80%) dan 11 siswa (20%). Dari 54 sampel yang diteliti, 6 sampel yang mengalami peningkatan kadar kolesterol yaitu 5 orang siswi (84%) dan 1 orang siswa (16%). Simpulan: Remaja perempuan yang obes lebih banyak mengalami peningkatan kadar kolesterol dibandingkan dengan remaja laki-laki yang obes.
Kata kunci: remaja, obesitas, kolesterol