Seroepidemiologi toksoplasmosis pada masyarakat di Desa Rumengkor Dua Kabupaten Minahasa

Authors

  • Bella Lestari
  • Billy J. Kepel
  • Fona Budiarso

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10843

Abstract

Abstract: Toxoplasmosis is infectious disease caused by Toxoplasma gondii, which its definitive host is cat. Toxoplasmosis symptoms are asymptomatic but able to causing fatality particularly in pregnant woman which inducing miscarriage. This study aims to obtain Toxoplasmosis seroepidemiology among people of Rumengkor Dua Village Minahasa County by using Agglutination Latex Test (LAT Toxocheck-MT Eiken, Japan). This study method is cross-sectional descriptive . The population is people of Rumengkor Dua Village. The sample is blood serum collected from people of Rumengkor Dua Village. Data from interview questionnaire and latex agglutination test results included in the frequency distribution table and analyzed based on the results presentation. The result showed of toxoplasmosis seroepidemiology among people of Rumengkor Dua village Minahasa County by using Agglutination Latex Test (LAT Toxocheck-MT Eiken, Japan) is 68,2%, with majority of women, age 41-50, junior high school as the last education, housewives, income less than 1 million rupiah, consuming raw meat, not consuming raw vegetables, wash vegetables and fruits, having cat and dog as pet, and have no miscarriage history.
Keywords: toxoplasmosis, cat

Abstrak: Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh toxoplasma gondii, dimana kucing adalah hospes definitifnya. Gejala toksoplasmosis asimptomatis namun akibat yang ditimbulkan bisa fatal terutama bila mengenai ibu hamil dan bisa mengakibatkan keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seroepidemiologi toksoplasmosis pada masyarakat di Desa Rumengkor Dua Kabupaten Minahasa dengan menggunakan uji Aglutinasi Lateks (LAT Toxocheck-MT Eiken, Japan). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah semua orang yang berada di desa Rumengkor Dua dengan sampel penelitian serum darah pada masyarakat di desa Rumengkor Dua. Data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan subjek penelitian dan data hasil pemerikasaan laboratorium toksoplasmosis dengan cara tes aglutinasi lateks dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi dan dianalisa berdasarkan prosentasinya. Penelitian ini menunjukkan seroepidemiologi toksoplasmosis di Desa Rumengkor Dua Kabupaten Minahasa dengan menggunakan uji aglutinasi lateks (LAT Toxocheck-MT Eiken, Japan) adalah 68,2%, yang mayoritas adalah wanita, usia 41-50 tahun, tingkat pendidikan SLTP, ibu rumah tangga, penghasilan ≤1 juta rupiah, mengkonsumsi daging mentah atau kurang matang, tidak mengkonsumsi sayuran mentah, mencuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi, memelihara kucing, anjing, dan tidak ada riwayat keguguran.
Kata kunci: toksoplasmosis, kucing

Downloads

Issue

Section

Articles