PERBANDINGAN SUHU TUBUH BERDASARKAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN TERMOMETER AIR RAKSA DAN TERMOMETER DIGITAL PADA PENDERITA DEMAM DI RUMAH SAKIT UMUM KANDOU MANADO

Authors

  • Danial T. Nusi Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Vennetia R. Danes Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maya E. W. Moningka Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.1616

Abstract

Abstract: Thermometer is a device used to measure temperature. The difference in measurements results between the mercury and digital thermometers can affect the diagnoses. The purpose of this research is to see if there are differences in the results of temperature measurements in patients with fever between mercury and digital thermometers either in the oral or axilla. The experiment was conducted at General Hospital of Prof. Dr. R. D. Kandou in October-December 2012. The method in this research was cross sectional analytic. The sample was determined by consecutive sampling the ages of 16-40 years. Data was obtained through measurement of body temperature using a mercury and digital thermometers both in oral and axilla. Data were analyzed using SPSS 20 and Pearson Correlation test. The results showed that there is a difference between the results measurements of mercury and digital thermometers both in oral and axilla. Pearson Correlation test results show that there is a significant correlation between mercury and digital thermometers both in oral and axilla with p <0.01. Conclusion: There is a difference in temperature measurement between mercury and digital thermometers both in oral and axilla.

Keywords: Mercury Thermometer, Digital Thermometer.

 

 

Abstrak: Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Perbedaan hasil pengukuran antara termometer air raksa dan digital dapat mempengaruhi diagnostik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan mengukur suhu tubuh penderita demam dengan mempergunakan termometer air raksa dan digital. Kemudian melihat apakah ada perbedaan hasil pengukuran suhu pada penderita demam antara termometer air raksa dan digital baik di oral maupun di aksila. Penelitian dilaksanakan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou pada bulan Oktober-Desember 2012. Metode dalam penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel ditentukan secara consecutive sampling dan diambil pasien antara umur 16-40 tahun. Data diperoleh melalui pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer air raksa dan digital baik di oral dan aksila yang sesuai kriteria inklusi. Data dianalisis menggunakan SPSS 20 dan uji Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil pengukuran antara termometer air raksa dan digital baik di ukur di oral maupun aksila. Hasil uji Pearson Correlation menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara termometer air raksa dan digital baik di oral maupun aksila dengan nilai p<0,01. Simpulan: Terdapat perbedaan hasil pengukuran suhu antara termometer air raksa dan digital baik di oral maupun aksila.

Kata Kunci: Termometer Air Raksa, Termometer Digital.

Author Biographies

Danial T. Nusi, Universitas Sam Ratulangi Manado

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Vennetia R. Danes, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Maya E. W. Moningka, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Downloads

Issue

Section

Articles