Peran Prokalsitonin sebagai Indikator terhadap Tingkat Keparahan Pasien

Authors

  • Flonschy Q. L. Tamaka Universitas Sam Ratulangi
  • Stefana H. M. Kaligis Universitas Sam Ratulangi
  • Youla A. Assa Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v10i1.38836

Abstract

Abstract:  Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) causes great challenges in various aspects.  The clinical course of the disease can progress rapidly and lead to serious and fatal complications.  Thus, it is very important to predict the severity of COVID-19.  Several studies have reported that procalcitonin (PCT) can be used to predict the severity of COVID-19 patients.  In addition, it has also been reported that mortality in COVID-19 patients is associated with increased PCT levels. The purpose of this study is to determine the role of procalcitonin as an indicator of the severity in COVID-19 patients. This study is in the form of a literature review using three databases:  PubMed, ClinicalKey, and ScienceDirect.  The keywords used to search for articles were Prokalsitonin OR Procalcitonin AND COVID-19 AND Severity OR Tingkat Keparahan.  After being selected based on the inclusion and exclusion criteria, 11 literatures were found that met the criteria. The research methods using in the literatures were very varied, which were Retrospective Cohort Study, Prospective Cohort Study, and Cross-sectional Study.  The subjects participating in these studies were COVID-19 patients, whom may be accompanied by or without one or more comorbidities. The results from 11 literatures show that PCT level increased both significantly in severe and critical symptom patients (10 literatures) and insignificantly in asymptomatic, mild and moderate symptom COVID-19 patients (5 literatures).  In conclusion, procalcitonin can serves be used as an indicator of the severity of COVID-19 patients.

Keywords:  COVID-19; procalcitonin; severity

 

Abstrak:  Penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menimbulkan tantangan yang besar dalam berbagai aspek.  Perjalanan klinis penyakit tersebut dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius dan fatal. Dengan demikian, sangat penting untuk memprediksi tingkat keparahan COVID-19.  Beberapa studi telah melaporkan bahwa prokalsitonin (PCT) dapat digunakan dalam memprediksi tingkat keparahan pasien COVID-19.  Selain itu, telah dilaporkan juga bahwa kematian pada pasien COVID-19 memiliki hubungan dengan peningkatan kadar PCT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran prokalsitonin sebagai indikator terhadap tingkat keparahan pasien COVID-19. 0Penelitian ini berbentuk literature review menggunakan tiga database, yaitu PubMed, ClinicalKey, dan ScienceDirect.  Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel yaitu Procalcitonin OR Prokalsitonin AND COVID-19 AND Severity OR Tingkat Keparahan.  Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 11 literatur yang memenuhi kriteria.  Literatur-literatur yang ditemukan menggunakan metode penelitian beragam yaitu Retrospective Cohort Study, Prospective Cohort Study, dan Cross-sectional Study.  Subjek yang berpartisipasi dalam studi-studi tersebut yaitu pasien COVID-19, dapat disertai dengan atau tanpa satu atau lebih komorbid.  Hasil yang didapatkan dari 11 literatur menunjukkan bahwa kadar PCT meningkat pada pasien COVID-19 baik secara signifikan pada pasien sakit berat dan kritis (10 literatur) maupun tidak signifikan pada pasien sakit tanpa gejala, ringan dan sedang (5 literatur).  Sebagai simpulan,  prokalsitonin dapat berperan sebagai indikator terhadap tingkat keparahan pasien COVID-19.

Kata kunci:  COVID-19; prokalsitonin; tingkat keparahan

Downloads

Published

2022-07-31 — Updated on 2023-01-30

Issue

Section

Articles