ANALISIS PENGARUH TINGGI HAK SEPATU TERHADAP NYERI KAKI PADA PRAMUNIAGA KOSMETIK DI MANADO

Authors

  • Christiana Ruri Sinta Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.4081

Abstract

Abstract : The using of high heels can caused chronic defect and probability increase traumatic. The short period effect to the user of high heels especially for those who are rarely using them is medical infection of joint and foot swelling with foot pain in bone. This research purpose to know the connection of high of shoes heels and foot pain in bone. The method is analytic research by using cross sectional study approach, involve 30 subjects. It was done in november 2013 at megamall multimart, samrat multimart, golden and bahu freshmart. The data have got by interview and compare the pain scale, measuring the high of shoes heels and questionnaire. The research result indicated that the high of shoes heels average used by the cosmetic sales girls during her working are 5 cm(30%) and 7 cm(34%). and after measurements were taken and tested using a pain scale correlation test there is no significant difference in values ​​(P> 0.05). From bivariant analysis using correlation test indicated that the result was not significant (p=0,18). Conclusion : there is not significant relation between the high of shoes heels and the foot pain in bone.

Key words: the high heels , the foot pain in bone.

 

 

Abstrak: Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan kerusakan kronis dan meningkatkan kemungkinan terjadi trauma. Efek  jangka pendek bagi pengguna sepatu hak tinggi khusus bagi mereka yang jarang menggunakannya yaitu peradangan sendi dan pembengkakan kaki serta nyeri.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tinggi hak sepatu dengan nyeri kaki. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan studi potong lintang, sampel yang diambil 30 orang dan dilaksanakan pada bulan November 2013 di Multimart Megamall, Multimart Samrat, Golden dan Freshmart Bahu. .Data diperoleh dengan wawancara dan mencocokkan skala nyeri, pengukuran tinggi hak sepatu serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi hak sepatu yang digunakan pramuniaga kosmetika selama bekerja yaitu 5 cm (30%) dan 7 cm (34%) dan setelah dilakukan pengukuran skala nyeri dan diuji menggunakan uji korelasi tidak terdapat perbedaan nilai yang bermakna (p> 0.05). Hal ini terlihat pada hasil uji korelasi antara tinggi hak sepatu dengan nyeri kaki setelah pemakaian sepatu hak tinggi (p=0.18). Simpulan: tinggi hak sepatu tidak berpengaruh pada nyeri kaki.

Kata kunci: nyeri kaki, sepatu hak tinggi.

Author Biography

Christiana Ruri Sinta, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles