HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE

Authors

  • Jilly J. G. Masihor
  • Max F. J. Mantik Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Maya Memah Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Arthur E. Mongan Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4152

Abstract

Abstract: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an acute fever disease with high mortality and morbidity in many regions of the world. Leucopenia and thrombocytopenia are two of several laboratory findings that could be found in the course of DHF. This was an analytical retrospective study with a cross sectional design. Samples were patients diagnosed with DHF in Prof. Dr. R.D Kandou General Hospital Manado during the period of 2012. The inclusion criteria were patients <15 years, were diagnosed as DHF according to WHO 1997 criteria, and were examined for platelet and white blood cell count. This study used the medical record data which were analyzed statistically by using the Pearson's correlation test. There were 137 children with DHF during the period of 2012. Samples were 56 children that fulfiled the inclusion criteria. The Pearson correlation test showed a P value 0.801 and correlation coefficient r = -0.034 that indicated that there was a negative correlation which was not significant. Conclusion: There was no significant correlation between the number of thrombocytes and leukocytes in children with dengue hemorrhagic fever.
Keywords: dengue hemorrhagic fever, leukocyte, thrombocyte

Abstrak: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di banyak daerah di dunia. Leukopenia dan trombositopenia merupakan dua temuan laboratorik yang sering ditemukan pada DBD. Penelitian ini bersifat analitik retrospektif dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian ialah pasien anak yang terdiagnosis DBD di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado selama periode tahun 2012. Pasien yang masuk dalam kriteria inklusi ialah pasien < 15 tahun, telah terdiagnosis menurut kriteria WHO 1997, serta melakukan pemeriksaan laboratorium trombosit dan leukosit. Penelitian ini menggunakan catatan rekam medik, dan untuk analisis statistik digunakan Pearson’s correlation test. Terdapat 137 anak dengan demam berdarah dengue pada periode 2012 dan 56 anak menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian melalui uji korelasi Pearson mendapatkan nilai P = 0,801 dan koefisien korelasi r = -0,034 yang berarti bahwa korelasi tidak bermakna, dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi negatif. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dan leukosit pada pasien anak demam berdarah dengue.
Kata kunci: demam berdarah dengue, leukosit, trombosit

Author Biographies

Max F. J. Mantik, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat

Maya Memah, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Patologi Klinik FK Unsrat

Arthur E. Mongan, Universitas Sam Ratulangi Manado

Bagian Patologi Klinik FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles