DAMPAK MEROKOK TERHADAP POLA TIDUR

Authors

  • Galant Rompas Universitas Sam Ratulangi
  • Nancy Engka Universitas Sam Ratulangi
  • Damayanti Pangemanan Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4359

Abstract

Abstract: Sleep/rest is one of  human needs, sleep disorder such as insomnia can interfere our daily activities. In Indonesia, the prevalence reached 10% of people with insomnia, one primary causes of insomnia is smoking. In Indonesia, smoking population aged ≥ 15 years old reached up to 34,7%. This research is based on analytic survey with cross sectional analytic study. This research aimed to determine the association between insomnia with active smokers. The Population of this study is all of public transport drivers who live in Manado, North Sulawesi. Sample of this study is part of the public transport drivers with total samples 52 participants.The results showed that 23% of active smokers with insomnia. The result of chi-square test showed that there is a significant correlation (p < 0.05) between insomnia and duration of smoking (p = 0.004),  insomnia and active smokers (p = 0.023).

There is an association between insomnia and active smokers.

Keywords: Insomnia, Active Smokers, Duration of smoking.

 

 

Abstrak: Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia, gangguan tidur seperti insomnia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di Indonesia prevalensi penderita insomnia mencapai 10%, salah satu faktor penyebab insomnia adalah merokok. Populasi perokok di Indonesia untuk usia ≥ 15 tahun mencapai 34,7%. Penelitian ini berdasarkan survey analitik dengan rancangan cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara insomnia dengan perokok aktif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh sopir angkutan umum yang berada di Kota Manado Sulawesi Utara. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari sopir angkutan umum yang berada di Kota Manado Sulawesi Utara. Jumlah keseluruhan sampel yang diambil adalah 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23% perokok aktif terdiagnosa insomnia. Dari hasil uji chi-square penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p < 0.05) antara : 1) insomnia dengan lama merokok ≥ 10 tahun (p = 0.004), 2) insomnia dengan perokok aktif (p = 0.023). Ada hubungan antara insomnia dengan perokok aktif.

Kata kunci: Insomnia, Perokok aktif, Lama merokok.

Author Biographies

Galant Rompas, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran

Nancy Engka, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran

Damayanti Pangemanan, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran

Downloads

Issue

Section

Articles