PENGARUH LATIHAN FISIK AEROBIK TERHADAP KOLESTEROL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PRIA DENGAN BERAT BADAN LEBIH (OVERWEIGHT)

Authors

  • Gloria Hengkengbala Universitas Sam Ratulangi
  • H. Polii Universitas Sam Ratulangi
  • H. I. S. Wungouw Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4360

Abstract

Abstract: Several studies have suggested that aerobic exercise can affect the metabolism of cholesterol in the blood, one of which cholesterol High Density Lipoprotein (HDL), otherwise known as “good cholesterolâ€, but it has not been mentioned in detail what kind of exercise and how much exercise intensity long and also how many levels of HDL can be improved with practice. Aerobic physical exercise using a stasionary bicycle made for one’s physicalfitness test. This study aimed to determine the effect of aerobic exercise on HDL overweight male student of the Unsrat Medical Faculty. This research is analytic experimental design field with one group pre-post test. The study subject were 28 students medical Unsrat 2009 (18-25 years) with IMT > 23 who fulfil the inclusion criteria. Subjects were given aerobic physical exercise in the fitness center Manado for 3 weeks with a frequency of three times a week, with duration of 30 minutes of exercise, then it is conducted normality test of data distribution, and data analysis followed by paired t test for normally distributed data obtained. The result showed an increase in the mean  levels of HDL subjects 44.85±7.98 mg/dL to 46.89±8.96 mg/dL (p=0.104) but trough paired t test, Ido not get meaningful results after doing aerobic exercise (p>0.005). Aerobic Phycical Exercise on a regular basis using a stationary bike on the overweight men student can increase the mean HDL cholesterol levels but no significant difference from the mean value.

Keywords: Aerobic Physical Exercise, HDL, Overweight.

 

Abstrak: Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa latihan fisik aerobik dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol dalam darah salah satunya kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau dikenal sebagai “kolesterol baikâ€, namun belum disebutkan secara terperinci jenis latihan fisik seperti apa dan dengan intensitas latihan berapa lama dan juga berapa banyak kadar HDL yang dapat ditingkatkan dengan latihan. Latihan fisik aerobik dengan menggunakan sepeda statis yang dilakukan untuk tes kebugaran fisik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik aerobic terhadap kadar HDL mahasiswa pria Fakultas Kedokteran Unsrat dengan berat badan lebih.  Jenis penelitian ini bersifat eksperimental lapangan dengan rancangan pre-post one group test. Subjek  penelitian sebanyak 28 mahasiswa Kedokteran UNSRAT Angkatan 2009  (18-25 tahun) dengan IMT ≥ 23 yang memenuhi kriteria inklusi. Subyek  diberikan latihan fisik aerobic di pusat Kebugaran Manado selama 3 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, dengan lamanya latihan 30 menit, selanjutnya dilakukan uji normalitas distribusi data, kemudian dilanjutkan analisis data dengan uji t berpasangan karena data yang didapat berdistribusi normal. Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan nilai rerata kadar HDL subyek  44,85 ± 7.98 mg/dL menjadi 46.89 ±8.96 mg/dL (p= 0.104) namun  melalui uji t berpasangan mendapatkan hasil yang tidak bermakna sesudah melakukan latihan fisik aerobik (p >0.005). Simpulan: Latihan fisik aerobik menggunakan sepeda statis secara teratur pada mahasiswa pria dengan berat badan lebih dapat meningkatkan nilai rerata kadar HDL tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari nilai rerata tersebut.

Kata Kunci: latihan Fisik Aerobik, HDL, overweight.

Author Biographies

Gloria Hengkengbala, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran

H. Polii, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran

H. I. S. Wungouw, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran

Downloads

Issue

Section

Articles