HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR Hs-CRP SERUM PADA MAHASISWA OBES DAN TIDAK OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

Authors

  • Vinariani Tangkilisan Universitas Sam Ratulangi
  • Shirley E. S. Kawengian Universitas Sam Ratulangi
  • Nelly Mayulu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4611

Abstract

Abstract: The development of technology facilitate all the activities, that make us not moving. This can increase the incidence of obesity that will be at risk for cardiovascular disease. When the atherosclerotic plaque formation involves inflammatory processes that can increase levels of Hs CRP, which is one marker of inflammation. The purpose of this study to determine differences in physical activity and Hs CRP in obese and non-obese groups and the relationship between physical activity levels of Hs CRP in students in the Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi. The design of this study are analytical by using cross-sectional approach (cross-sectional). The research sample is determined by purposive sampling that meet the inclusion and exclusion criteria, amounting to 59 students. Data were collected through questionnaires and through the measurement of physical activity levels of Hs CRP, and the data were analyzed using non-parametric test of Mann Whitney test and the Spearman test. The test results obtained by Mann Whitney test with p values ​​are 0.799 for MET values and 0.000 ​​for Hs CRP levels, which means there is no difference in activity in both groups and there is has difference Hs CRP levels in both groups. Then do the Spearman test at 95% significance level of p value of 0.638 is obtained which is greater than the value of α 0.05, which means the relationship between two variables declared statistically significant.

Keywords: Hs CRP, Physical Activity.

 

Abstrak: Perkembangan dunia teknologi memudahkan semua kegiatan sehingga kita kurang bergerak. Hal ini dapat meningkatkan kejadian  obesitas yang nantinya akan beresiko terhadap penyakit kardiovaskuler. Saat pembentukan plak aterosklerosis melibatkan proses inflamasi yang dapat meningkatkan kadar hsCRP yang merupakan salah satu penanda terjadinya inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik dan hsCRP pada kelompok obes dan tidak obes serta hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar hsCRP pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Rancangan penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 59 mahasiswa. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner aktivitas fisik dan melalui pengukuran kadar hsCRP, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji non parametric yaitu uji Mann Whitney dan uji spearman. Selanjutnya hasil uji dengan Mann Whitney diperoleh nilai p yaitu 0,799 untuk nilai MET dan 0,000 untuk kadar hsCRP, yang artinya tidak ada perbedaan aktivitas pada kedua kelompok dan ada perbedaan kadar Hs CRP pada kedua kelompok. Kemudian dilakukan uji Spearman pada tingkat kemaknaan 95% diperoleh nilai p sebesar 0,638 yakni lebih besar dari nilai α 0,05 yang artinya hubungan antara kedua variabel ini dinyatakan tidak bermakna secara statistik.

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, hsCRP.

Author Biographies

Vinariani Tangkilisan, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi FK Unsrat

Shirley E. S. Kawengian, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Gizi FK Unsrat

Nelly Mayulu, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Gizi FK Unsrat

Downloads

Issue

Section

Articles