ANALISIS GANGGUAN PENDENGARAN PADA PENYELAM DI DANAU TONDANO DESA WATUMEA KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA 2014

Authors

  • Rahayu D. C. Ruslam
  • Jimmy F. Rumampuk
  • Vennetia R. Danes

DOI:

https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7409

Abstract

Abstract: Hearing disorder is the change in the level of hearing which resulted in difficulties in carrying out a normal life, usually in terms of understanding speech. This study aimed to analyze hearing disorder that may arise among the divers in Watumea Eris, North Sulawesi, in 2014. This was an analytical study using a cross sectional approach. Population consisted of all divers in Lake Tondano during 2014. Samples were 20 people, obtained by using a purposive sampling technique based on the needs of researcher. The results of the analysis in the form of age (p = 0.157), education (p = 0.662), tenure (p = 0.850), history of the disease (p = 0.897), diving frequency (p = 0.577), using protective equipment (p = 0.075), diving depth (p = 0.526), and duration of diving (p = 0.964). Conclusion: There was no correlation of diving and hearing disorder among divers at lake Tondano Watumea Eris village district of Minahasa North Sulawesi Province during 2014.
Keywords: hearing disorder, divers

Abstrak: Gangguan pendengaran adalah perubahan tingkat pendengaran yangmengakibatkan kesulitan dalam melaksanakan kehidupan normal, biasanya dalamhal memahami pembicaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gangguan pendengaran yang dapat timbul pada penyelam di desa Watumea Kecamatan Eris Provinsi Sulawesi Utara 2014. Penelitian ini merupakan jenis analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi ialah semua penyelam di danau Tondano selama 2014. Jumlah sampel 20 orang, diperoleh dengan teknik purposive sampling berdasarkan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian memperlihatkan nilai p untuk umur p=0,157, pendidikan p=0,662, masa kerja p=0,850, riwayat penyakit p=0,897, frekuensi menyelam p=0,577, menggunakan alat pelindung p=0,075, kedalaman menyelam p=0,526, dan lama menyelam p=0,964. Simpulan: Tidak terdapat hubungan menyelam dengan gangguan pendengaran pada penyelam di danau Tondano desa Watumea Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara selama 2014.
Kata kunci: gangguan pendengaran, penyelam

Downloads

Issue

Section

Articles