KESEHATAN TELINGA PADA ANAK SMA NEGERI 9 MANADO

Authors

  • Agung S. Selviyanti
  • Armenius Sondakh
  • R. E. C. Tumbel

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10967

Abstract

Abstract: Ear is one of the most important organs in human body. Around 20% of information were obtained from both ears daily. If hearing disorder occurs in students, they will show abnormalities, decrease of study prestation, and difficulties in social adaptation. This study aimed to obtain data about external ear health of students in SMA Negeri 9 Manado. This was an observational descriptive study with a cross sectional approach. Total respondents were 35 students. Examinations of external ears were done by ear, nose, and throat specialists. The results showed that all students had normal earlobes. Ear canal examination showed that 10 students had cerumen in the right and left ear canals, and 1 student had cerumen in left ear canal. Examination of tympani membrane showed that there were 32 students had normal membranes, 1 student had perforation, retraction, and bombans of the right and left membranes, and 2 students could not be evaluated. Conclusion: Most students of SMA Negeri 9 Manado had normal ears.

Keywords: ear health, students of senior high school

 

Abstrak: Telinga merupakan salah satu alat indra yang penting. Sebagai indra pendengaran, telinga dapat menyerap sebesar 20% informasi dari kehidupan sehari-hari. Jika terdapat gangguan indra pendengaran pada masa sekolah maka anak akan menunjukkan kelainan perkembangan, menurunnya hasil belajar, dan kesulitan penyesuaian dalam pergaulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesehatan telinga siswa SMA Negeri 9 Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian sebanyak 35 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan meatus akustikus eksterna oleh dokter spesialis bagian THT-KL. Hasil penelitian memperlihatkan semua siswa mempunyai daun telinga normal. Pemeriksaan liang telinga mendapatkan 10 siswa dengan serumen di telinga kanan dan kiri, dan 1 siswa dengan serumen hanya pada telinga kiri. Pemeriksaan membran timpani mendapatkan hasil normal umtuk telinga kanan dan kiri sebanyak 32 siswa; perforasi, retraksi, dan bombans telinga kanan dan kiri pada 1 siswa; dan 2 siswa dengan membran yang tidak dapat dievaluasi. Simpulan: Sebagian besar siswa SMA Negeri 9 Manado memiliki hasil normal.

Kata kunci: kesehatan telinga, siswa SMA

Downloads

How to Cite

Selviyanti, A. S., Sondakh, A., & Tumbel, R. E. C. (2016). KESEHATAN TELINGA PADA ANAK SMA NEGERI 9 MANADO. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.10967