Hubungan panjang telapak kaki dengan tinggi badan untuk identifikasi forensik

Authors

  • Jinov Tomuka
  • James Siwu
  • Johannis F. Mallo

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12109

Abstract

Abstract: Forensic identification is a method to provide assistance for investigators in personal identification which is very important in court. Forensic anthropology is a branch of physical anthropology that assists medical forensic practice by focusing on individual biological profile asessment and reconstruction by using anthropometry. Body height is a parameter of human growth and health. In forensic anthropology, height is also a main biological profile in identification. Foot length can be used to determine body height since there is a correlation between these two biological profiles. This study aimed to obtain the relationship between foot length and body height. This was a quantitative analytical study. Subjects were students of batch 2012 of Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado, aged >21 years. The results showed that there was a positive correlation (r= 0.539) with a probablity value of 0.000. Conclusion: There was a significant positive correlation between foot length and height.

Keywords: forensic identification, forensic anthropology, anthropometry

 

Abstrak: Identifikasi forensik merupakan upaya yang bertujuan membantu penyidik dalam menentukan identitas seseorang yang sangat penting dalam peradilan. Sebagai salah satu cabang antropologi khususnya antropologi ragawi, peran antropologi forensik didasarkan pada kemampuan pemeriksaan antropologis untuk menilai dan merekonstruksi gambaran biologis individu manusia; salah satu cara identifikasi ialah dengan antropometri. Tinggi badan merupakan suatu parameter dari pertumbuhan dan kesehatan manusia. Tinggi badan juga merupakan salah satu ciri utama untuk proses indentifikasi. Bagian tubuh yang dapat menunjang pengukuran tinggi badan yaitu panjang telapak kaki karena tinggi badan dan panjang telapak kaki mempunyai hubungan yang berbanding lurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang telapak kaki dan tinggi badan. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik. Subyek penelitian ialah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado angkatan 2012 yang berusia >21 tahun. Penelitian ini dilakukan di Manado pada bulan Oktober-Desember 2015. Hasil penelitian mendapatkan korelasi positif antara kedua variabel dengan nilai koefisien r = 0,539 yang menunjukkan bahwa kedua variabel berhubungan positif. Terdapat hubungan bermakna antar kedua variabel penelitian dengan nilai P = 0,000. Simpulan: Terdapat hubungan positif bermakna antara panjang telapak kaki dan tingggi badan.

Kata kunci: identifikasi forensik, antropologi forensik, antropometri

Downloads

Published

2016-05-03

How to Cite

Tomuka, J., Siwu, J., & Mallo, J. F. (2016). Hubungan panjang telapak kaki dengan tinggi badan untuk identifikasi forensik. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12109