Gambaran Fungsi Hati pada Sepsis Neonatorum di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Authors

  • . Lorencia
  • Jeanette I. Ch. Manoppo
  • Valentine Umboh

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27188

Abstract

Abstract: Neonatal sepsis is a clinical syndrome that consists of nonspecific symptoms and infection signs, occuring with bacteremia in the first 28 days of life. SGOT and SGPT abnormalities as well as hypoalbuminemia can be found in neonatal sepsis patients. This study was aimed to obtain the overview of liver function especially SGOT, SGPT and albumin in neonatal sepsis patients at NICU of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a retrospective and descriptive study. Data were obtained from the patients’ medical records. The results showed that the percentage of sepsis patients that had mild increased SGOT level was 47.9%. Meanwhile, the SGPT level was more often normal (81.7%). Hypoalbuminemia was found in 54 patients (76.1%), more frequent in male infants (80.9%). Increased SGOT and SGPT levels were more frequent in male infants; 51.1% for mild increased SGOT and 12.8% for mild increased SGPT. In conclusion, among neonatal sepsis increased SGOT levels were more often in mild form meanwhile increased SGPT levels were rare. Increased SGOT and SGPT levels and decreased albumin levels were more common among male infants.

Keywords: SGOT, SGPT, albumin, neonatal sepsis

 

Abstrak: Sepsis neonatorum merupakan sindroma klinis yang terdiri dari gejala-gejala nonspesifik dan tanda-tanda infeksi, terjadi bersamaan dengan bakteremia pada 28 hari pertama kehidupan. Abnormalitas SGOT dan SGPT serta hipoalbuminemia dapat ditemukan pada pasien sepsis neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi hati secara khusus SGOT, SGPT, dan albumin pada pasien sepsis neonatorum di NICU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medik pasien sepsis neonatorum. Hasil penelitian mendapatkan persentase pasien sepsis yang mengalami peningkatan ringan kadar SGOT sebesar 47,9%. Kadar SGPT lebih sering ditemukan normal (81,7%). Hipoalbuminemia dijumpai pada 54 pasien (76,1%), lebih sering pada bayi laki-laki (80,9%). Peningkatan SGOT dan SGPT berdasarkan jenis kelamin lebih sering pada bayi laki-laki dan dalam bentuk peningkatan ringan yaitu sebesar 51,1% untuk SGOT dan 12,8% untuk SGPT. Simpulan penelitian ini ialah pada pasien sepsis neonatorum peningkatan kadar SGOT paling sering dalam bentuk peningkatan ringan sedangkan peningkatan kadar SGPT jarang didapatkan. Peningkatan ringan SGOT dan SGPT serta penurunan albumin lebih sering dijumpai pada bayi laki-laki.

Kata kunci: SGOT, SGPT, albumin, sepsis neonatorum

Downloads

How to Cite

Lorencia, ., Manoppo, J. I. C., & Umboh, V. (2019). Gambaran Fungsi Hati pada Sepsis Neonatorum di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-CliniC, 8(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27188

Issue

Section

Articles