Karakteristik dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Parkinson dengan Probabel Gangguan Perilaku Tidur Fase Gerak Mata Cepat di Manado

Authors

  • Grisheila M. Koleangan
  • Arthur H. P. Mawuntu
  • Mieke A. H. M. Kembuan

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27191

Abstract

Abstract: Rapid eye movement sleep behavior disorder (RBD) often occurs in patients with Parkinson's disease (PD) and it could reduce their quality of life (QoL). This study was aimed to obtain the characteristics and QoL of PD patients with pRBD in Manado. This was a descriptive study with a cross-sectional design. Subjects were PD patients with pRBD at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital from October to November 2019. The QoL was measured by using the SF-36 QoL questionnaire. The results obtained 48 eligible subjects. Male patients were more common than females (52.1% vs 47.9%). Most of the subjects were 60-69 years (54.1%), had senior high school and junior high school education (each of 29.1%), and unemployed (41.7%). Moreover, 62.5% of patients had been diagnosed as PD since 1-5 years ago. The mean score of the physical and mental component of the subjects were 46.5 and 60.8 subsequently. In conclusion, the majority of patients with Parkinson's disease and pRBD were 60-69 years, senior or junior high school educated, unemployed, and had been diagnosed as PD since 1-5 years ago. Their quality of life in physical component was below norm-based score but in mental component was still good.

Keywords: Parkinson's disease, probable RBD, quality of life, SF-36

 

Abstrak: Gangguan perilaku tidur fase gerak mata cepat (rapid eye movement sleep behaviour disorder/RBD) sering terjadi pada pasien penyakit Parkinson (PD) yang mungkin menurunkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kualitas hidup pasien PD dengan probabel RBD (pRBD) di Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang terhadap pasien PD dengan pRBD yang datang ke RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado bulan Oktober-November 2019. Kualitas hidup diukur menggu-nakan kuesioner kualitas hidup SF-36. Hasil penelitian mendapatkan 48 pasien yang meme-nuhi kriteria penelitian. Pasien berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan (52,1% vs 47,9%). Sebagian besar pasien berada pada kelompok usia 60-69 tahun (54,1%), tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat dan SMP sama banyak (29,1%), dan tidak bekerja (41,7%). Sebanyak 62,5% subjek telah terdiagnosis PD sejak 1-5 tahun sebelumnya. Skor rerata komponen fisik dan komponen mental kualitas hidup SF-36 ialah 46,5 dan 60,8. Sim-pulan penelitian ini ialah mayoritas pasien penyakit Parkinson dengan pRBD berusia 60-69 tahun, pendidikan SMA/sederajat atau SMP, tidak bekerja, dan telah terdiagnosis PD sejak 1-5 tahun sebelumnya. Kualitas hidup pasien penyakit Parkinson dengan pRBD pada komponen fisik secara umum berada di bawah skor normatif tetapi komponen mental masih baik.

Kata kunci: penyakit Parkinson, probabel RBD, kualitas hidup, SF-36

Downloads

How to Cite

Koleangan, G. M., Mawuntu, A. H. P., & Kembuan, M. A. H. M. (2019). Karakteristik dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Parkinson dengan Probabel Gangguan Perilaku Tidur Fase Gerak Mata Cepat di Manado. E-CliniC, 8(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v8i1.27191

Issue

Section

Articles