STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA NELAYAN DI KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO SULAWESI UTARA

Authors

  • Gary S. J. Nayoan
  • Damajanty H. C. Pangemanan
  • Christy N. Mintjelungan

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.10014

Abstract

Abstract: Oral hygiene is a part of the general health that is needed to be considered by the community. Some causes of a person neglecting his/her teeth and mouth cleanliness are level of education, level of knowledge, and the person's income. Generally, fishermen do not have enough time to take care of their oral hygiene. This study aimed to determine the status of oral hygiene of fishermen living in Bahu Malalayang Manado, North Sulawesi. This was a descriptive study using a cross sectional design. There were 63 fishermen, but only 38 fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The results showed that based on the knowledge, most of the dental and oral hygiene status (62.52%) belonged to the medium category of OHI-S. Oral hygiene status Based on the characteristics of age, most of the age group of 36-45 years (61.29%) had the medium category of OHI-S. Distribution of oral hygiene status by education was most dominant subjects with secondary school education level that is equal to 81,82%. Distribution of oral hygiene status by income is most prevalent subject to income <UMP included in category status OHI-S was in the amount of 60.00 %.
Keywords: status of oral hygiene, fisherman

Abstrak: Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan secara umum yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Beberapa faktor penyebab seseorang mengabaikan kebersihan gigi dan mulutnya yaitu diantaranya tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan penghasilan. Kegiatan perikanan para nelayan yang sehari semalam berada dilaut menyebabkan perhatian terhadap kebersihan gigi dan mulut menjadi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kebersihan gigi dan mulut pada nelayan di kelurahan Bahu kecamatan Malalayang kota Manado Sulawesi Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan pendekatan potong lintang, dilakukan pada nelayan yang berada di kelurahan Bahu kecamatan Malalayang kota Manado Sulawesi Utara yang berjumlah 63 orang, namun sampel yang didapat berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu berjumlah 38 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengetahuan paling banyak ditemukan pada kategori OHI-S sedang (65,52%). Status kebersihan gigi dan mulut berdasarkan karakteristik usia lebih banyak ditemukan pada kategori usia 36-45 tahun yang memiliki status OHI-S sedang (61,29%). Distribusi berdasarkan pendidikan paling banyak ditemukan tingkat pendidikan SMA dengan status OHI-S sedang (81,82%). Distribusi berdasarkan penghasilan paling banyak ditemukan penghasilan lebih kecil dari UMP yang termasuk dalam kategori status OHI-S (60,00%).
Kata kunci: status kebersihan gigi dan mulut, nelayan

Downloads

How to Cite

Nayoan, G. S. J., Pangemanan, D. H. C., & Mintjelungan, C. N. (2015). STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA NELAYAN DI KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO SULAWESI UTARA. E-GiGi, 3(2). https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.10014

Issue

Section

Articles