Hubungan antara Status Gizi dengan Gigi Berjejal pada Anak Usia 11 sampai 12 Tahun di SD Negeri 45 Manado

Authors

  • Ciwinan H. Richter Universitas Sam Ratulangi
  • Pritartha S. Anindita Universitas Sam Ratulangi
  • Shirley E. S. Kawengian Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.9.2.2021.33705

Abstract

Abstract: Nutrition has a very important role during growth and development. It is a collection of biochemical substances that generally come from food used for the process of producing energy, growth, development, and maintenance of the body function. Poor nutrition will have an impact on the growth and development of teeth and mouth such as the occurrence of dental malformations, easily injury of soft tissues, and obstructed development of facial bones and jaws. This study was aimed to determine the relationship between nutritional status and crowded teeth in children aged 11 to 12 years. This was a descriptive and analytical study with a cross sectional design. This study was conducted at Elementary School 45 in Manado using a total sampling method. There were 39 subjects that were analyzed by using BMI/A anthropometry. The chi-square obtained a p-value of 0.376 for the relationship between nutritional status based on BMI/A and crowded teeth. In conclusion, there was no relationship between nutritional status based on BMI/A and crowded teeth in students of Elementary School 45 aged 11-12 years in Manado.

Keywords: nutritional status; crowded teeth; children

  

Abstrak: Gizi memiliki peran yang sangat penting selama masa tumbuh kembang karena gizi merupakan kumpulan zat biokimia yang umumnya berasal dari makanan yang digunakan untuk proses menghasilkan energi, pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan tubuh. Gizi yang kurang baik akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan gigi dan mulut seperti terjadi malformasi gigi, mudah terjadi cedera pada jaringan lunak, serta terhambatnya perkembangan tulang wajah dan rahang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan gigi berjejal pada anak usia 11 sampai 12 tahun. Jenis penelitian ialah analitik deskriptif dengan desain potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 45 Manado menggunakan total sampling dengan subjek penelitian berjumlah 39 orang, dianalisis menggunakan antropometriIMT/U. Hasil uji chi-square mendapatkan nilai p=0,376 terhadap hubungan antara status gizi berdasarkan IMT/U dengan gigi berjejal. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara status gizi berdasarkan IMT/U dengan gigi berjejal pada anak usia 11 sampai 12 tahun di SD Negeri 45 Manado.

Kata kunci: status gizi; gigi berjejal; anak

Downloads

Published

2021-05-16

How to Cite

Richter, C. H., Anindita, P. S., & Kawengian, S. E. S. (2021). Hubungan antara Status Gizi dengan Gigi Berjejal pada Anak Usia 11 sampai 12 Tahun di SD Negeri 45 Manado. E-GiGi, 9(2), 152–158. https://doi.org/10.35790/eg.9.2.2021.33705

Issue

Section

Articles