Penggunaan Asam Lemak Omega-3 sebagai Terapi Pendukung dalam Perawatan Periodontitis

Authors

  • Pingkan A. Lengkong Sam Ratulangi University
  • Johanna A. Khoman Sam Ratulangi University
  • Pritartha S. Anindita Sam Ratulangi University

DOI:

https://doi.org/10.35790/eg.v9i2.34873

Abstract

Abstract: Periodontitis is an inflammation of periodontal tissue characterized by clinical attachment loss, periodontal pocket formation, gingival recession, and periodontal tissue destruction. Periodontitis can be treated by surgical or non-surgical methods. One of the non-surgical methods is host modulation therapy which can reduce the damage by treating the chronic inflammatory response. Host modulation therapy is in the form of drugs or supplements that have anti-inflammatory properties. Omega-3 fatty acids have anti-inflammatory properties that serve as a protection against inflammation and infection including periodontitis. This study was aimed to obtain the effect of using omega-3 fatty acids as supportive therapy in the treatment of periodontitis. This was a literature review study by using PubMed, Clinical Key and Google Scholar databases. The keywords used were omega-3 fatty acids and periodontitis. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, a critical appraisal was carried out to obtain seven randomized control trial literature. The results showed that the use of omega-3 fatty acids had an effect on the mean value of decreasing probing pocket depth and increasing clinical attachment of periodontal tissues. In conclusion, omega-3 fatty acids have an effect and can be used as a supportive therapy in the treatment of periodontitis. Omega-3 fatty acids lead to a better increase in the resolution of inflammation and can accelerate the healing of periodontal tissues by decreasing probing pocket depth and increasing clinical attachment.

Keywords: omega-3 fatty acids; periodontal tissue; periodontitis

  

Abstrak: Periodontitis adalah inflamasi jaringan periodontal yang ditandai dengan kehilangan perlekatan klinis, pembentukan saku periodontal, resesi gingiva, dan kerusakan jaringan peridontal. Periodontitis dapat diobati dengan metode bedah maupun non bedah. Salah satu metode non bedah yaitu terapi modulasi host yang dapat mengurangi kerusakan dengan mengobati aspek respons inflamasi kronis. Terapi modulasi host berupa pemberian obat maupun suplemen yang memiliki sifat anti inflamasi. Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti inflamasi yang berfungsi sebagai perlindungan dalam melawan peradangan dan infeksi termasuk periodontitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh penggunaan asam lemak omega-3 sebagai terapi pendukung dalam perawatan periodontitis. Jenis penelitian ialah suatu literature review menggunakan database PubMed, Clinical Key. dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu omega-3 fatty acids and periodontitis. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dilakukan critical appraisal dan didapatkan tujuh literatur randomized control trial. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penggunaan asam lemak omega-3 memengaruhi nilai rerata penurunan kedalaman probing poket dan meningkatkan perlekatan klinis jaringan periodontal. Simpulan penelitian ini ialah asam lemak omega-3 memiliki pengaruh dan dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam perawatan periodontitis. Asam lemak omega-3 menyebabkan peningkatan yang lebih baik dalam resolusi peradangan dan dapat mempercepat penyembuhan jaringan periodontal dilihat dari penurunan kedalaman probing poket dan meningkatnya perlekatan klinis.

Kata kunci: asam lemak omega-3; jaringan periodontal; periodontitis

Downloads

Additional Files

Published

2021-07-18

How to Cite

Lengkong, P. A., Khoman, J. A., & Anindita, P. S. (2021). Penggunaan Asam Lemak Omega-3 sebagai Terapi Pendukung dalam Perawatan Periodontitis. E-GiGi, 9(2), 209–216. https://doi.org/10.35790/eg.v9i2.34873

Issue

Section

Articles