ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN SUB SEKTOR LOGAM DAN MINERAL YANG TERCATAT DI BEI PERIODE 2012-2015

Authors

  • Fransischa Hosiana Pangemanan Universitas Sam Ratulangi
  • Paulina Van Rate Universitas Sam Ratulangi
  • Sjendry S. R. Loindong Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v5i2.16366

Abstract

Abstrak: Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan metode Z-Score. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan menggunakan metode Z-Score dan membandingkannya pada industri pertambangan sub sektor logam dan mineral yang tercatat di BEI. Sampel yang digunakan sebanyak 8 perusahaan dari populasi 9 perusahaan Hasil menunjukkan bahwa ke 8 perusahaan tidak ada yang berada di >2.99. Perusahaan yang berpotensi mengalami bangkrut dalam waktu dekat yaitu CKRA dan PSAB. Perusahaan yang terindikasi bangkrut dalam 2 tahun kedepan yaitu ANTM dan CITA. Perusahaan yang terindikasi grey area yaitu DKFT, SMRU, TINS dan INCO. Perusahaan yang diestimasi berpotensi bangkrut sebaiknya dapat memperbaiki kinerja keuangannya seperti meningkatkan penjualan,  mempertahankan likuiditas  meningkatkan modal kerja bersih perusahaan dan meningkatkan laba bersih sebelum bunga dan pajak.

Kata Kunci : Metode Z-Score, kinerja keuangan, kebangkrutan

 

Author Biographies

Fransischa Hosiana Pangemanan, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Paulina Van Rate, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Sjendry S. R. Loindong, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Downloads

Published

2017-06-23