ANALISIS INTEGRASI SAHAM BURSA EFEK INDONESIA DAN BEBERAPA BURSA EFEK NEGARA ASEAN PERIODE JANUARI 2016 – JUNI 2017

Authors

  • Eben . Walewangko Universitas Sam Ratulangi
  • Ivonne S. Saerang Universitas Sam Ratulangi
  • Joubert B. Maramis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.21917

Abstract

Abstrak: Era integrasi global saat ini, investasi merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Investasi sendiri secara garis besar digolongkan menjadi dua yaitu investasi finansial dan investasi rill. Wahana investasi yang popular bagi investor saat ini adalah investasi finansial, karena investasi finansial dinilai cukup praktis dan mudah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pasar modal Indonesia dengan pasar modal negara yang tergabung dalam ASEAN yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu model Bivarate Correlation Pearson dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yaitu berdasarkan harga (price) terdapat hubungan yang signifikan antara pasar modal Indonesia dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina periode Januari 2016 – Juni 2018. Berdasarkan jumlah perdagangan (volume) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pasar modal Indonesia dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina periode Januari 2016 – Juni 2018. Setiap investor yang akan melakukan investasi di Bursa Efek indonesia (BEI) diharapkan agar terlebih dahulu menganalisis pergerakan setiap indeks saham yang ada, serta melihat kondisi perekonomian yang terjadi di beberapa Negara ASEAN yang dianggap mempengaruhi perekonomian negara Indonesia.

 

Kata Kunci : integrasi pasar modal, ihsg, pasar modal, hubungan

Author Biographies

Eben . Walewangko, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ivonne S. Saerang, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Joubert B. Maramis, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Downloads

Published

2018-12-17