ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI IKAN MUJAIR DESA MATUNGKAS KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Djamaludin . Sundah Universitas Sam Ratulangi
  • Arrazi Bin Hasan Jan Universitas Sam Ratulangi
  • Jacky S.B Sumarauw Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.22352

Abstract

Abstrak: Desa matungkas adalah salah satu desa yang menjadi pusat produksi ikan air tawar, seperti ikan mujair (tilapia nilotica). Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Tingginya permintaan membuat para pelaku usaha ikan mujair harus cermat dalam mendistribusikan ikan tersebut sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan tepat tanpa mengurangi kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran distribusi ikan mujair desa matungkas. penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun sampel atau informan kunci dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari petani, distributor dan pedagang ikan mujair. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pendistribusian ikan mujair desa matungkas melibatkan petani ikan mujair, distributor dan pengecer. terdapat 2 alternatif saluran distribusi dalam pendistribusian ikan mujair desa matungkas, yaitu petani > distributor > pengecer > konsumen dan petani > pengecer > konsumen. Masalah yang sering dihadapi oleh pihak distributor adalah kekurangan persediaan ikan yang tidak bisa memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Para distributor sebaiknya lebih banyak bekerjasama dengan para petani ikan mujair dan juga mencari alternatif lain seperti memelihara ikan sendiri guna untuk mengantisipasi jika petani yang bekerjasama dengan distributor belum memiliki ikan mujair yang bisa dipanen yang akan mengakibatkan terhambatnya proses distribusi yang dilakukan distributor.

 

Kata Kunci: distribusi, ikan mujair.

Author Biographies

Djamaludin . Sundah, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Arrazi Bin Hasan Jan, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jacky S.B Sumarauw, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Downloads

Published

2019-01-15