FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA

Authors

  • Dewi L. Mamontoh Universitas Sam Ratulangi
  • Grace B. Nangoi Universitas Sam Ratulangi
  • Natalia Y. T. Gerungai Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v9i1.32151

Abstract

Organisasi sektor publik di seluruh dunia telah terlibat dalam perubahan kelembagaan, organisasi dan manajerial yang dikenal dengan istilah New Public Management (NPM) di Indonesia diawali dengan reformasi bidang keuangan dengan PP 71 tahun 2010 tentang SAP Berbasis Akrual, yang di terapkan selambat-lambatnya 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan apa saja yang berperan penting dalam keberhasilan penerapan akuntansi berbasis akrual. Jenis penelitian ini adalah studi kasus berdasarkan model Luder 1992, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif pada objek penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan narasumber dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh hasil dari faktor keberhasilan penerapan akuntansi berbasis akrual serta hambatan dalam penerapan akuntansi berbasis akrual pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Faktor yang paling berperan dalam keberhasilan  penerapan akuntansi berbasis akrual di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Utara, yaitu Komitmen, SDM yang berkualitas, alat pendukung.

 

 Kata kunci: Basis Akrual, Komitmen, Sumber Daya Manusia, Sistem Teknologi Informasi.

 

Author Biographies

Dewi L. Mamontoh, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Grace B. Nangoi, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Natalia Y. T. Gerungai, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Downloads

Published

2021-03-16