ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL LISTRIK PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH SULAWESI UTARA, SULAWESI TENGAH DAN GORONTALO

Authors

  • Caroline T. Rolos Universitas Sam Ratulangi
  • Sifrid Pangemanan Universitas Sam Ratulangi
  • Novi Budiarso Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.35957

Abstract

Penentuan harga jual merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi laba suatu perusahaan. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo merupakan suatu perusahaan BUMN yang termasuk dalam usaha pelayanan kelistrikan. Untuk itu, perusahaan harus menentukan harga jual dengan tepat agar perusahaan dapat memperoleh laba sesuai dengan yang diharapkan dan jauh dari ancaman kerugian bahkan kebangkrutan. Dalam penentuan harga jual, perusahaan dapat menggunakan informasi akuntansi manajemen. Metode cost plus pricing merupakan metode dalam penentuan harga jual, yang memiliki 2 pendekatan, salah satunya full costing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penentuan harga jual ditentukan berdasarkan biaya penuh di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan harga jual listrik yang telah ditetapkan PT PLN sebesar Rp1.132/Kwh sedangkan harga jual listrik yang ditentukan dengan metode cost plus pricing lebih kecil yaitu Rp591,08/Kwh. Penentuan harga jual pada PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo dapat ditentukan berdasarkan peraturan pemerintah dan juga metode cost plus pricing.

Kata Kunci: harga jual, cost plus pricing, full costing.

Author Biographies

Caroline T. Rolos, Universitas Sam Ratulangi

Fakutlas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Sifrid Pangemanan, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jursuan Akuntansi

Novi Budiarso, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi

Downloads

Published

2021-09-25