Analisis Rantai Pasok Perikanan Tangkap Ikan Tuna di Kota Bitung Pada Saat Pandemi Covid-19

Authors

  • Zulfikar Saputra Universitas Sam Ratulangi
  • Indrie Debbie Palandeng Universitas Sam Ratulangi
  • Ferdinand Johanis Tumewu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35794/emba.v10i3.40166

Abstract

Abstrak: Kota Bitung merupakan salah satu kawasan minapolitan/industrialisasi perikanan tangkap dari 9 wilayah di Indonesia. Bitung memiliki sumberdaya laut dan perikanan yang sangat potensial mencapai 587.000 ton, sementara yang dimanfaatkan baru sekitar 25 persenya. Dampak  dari pandemi COVID-19 yang paling dirasakan nelayan ialah harga ikan  yang mengalami penurunan drastis hingga mencapai 50%. Tujuan penelitian adalah Untuk Mengatahui Manajemen Rantai Pasok Perikanan Tangkap Ikan Tuna di Kota Bitung Pada Saat Pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan model rantai pasok perikanan tangkap ikan tuna di kota bitung pada saat pandemi Covid-19 meliputi nelayan, tempat pelelangan ikan, pengepul, industri pengolahan, retail, pasar tradisional/rumah makan dan juga konsumen akhir.

Kata Kunci: Rantai Pasok, Manajemen Rantai Pasok, Perikanan Tangkap, Covid 19

Author Biographies

Zulfikar Saputra, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Jurusan Manajemen

Indrie Debbie Palandeng, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ferdinand Johanis Tumewu, Universitas Sam Ratulangi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Downloads

Published

2022-07-19