GAMBARAN UNGKAPAN MARAH TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANGAN WARANEY RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG PROPINSI SULAWESI UTARA

Authors

  • Debby Dianetrice Pontoh Universitas Sam Ratulangi
  • Jeavery Bawotong Universitas Sam Ratulangi
  • Julia Rottie Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/ens.v1i1.1793

Abstract

Abstract: Schizophrenia is a severe mental disorder types of most commonly found with the main symptoms the most easily recognized and the reason for families to bring the client to treated at the hospital that is violence behavior. Violent behavior is a mal adaptive response of anger.when expressed in correctly may lead to hostility and aggression are not able to assertively expressed, extends to the most maladaptive response. The purpose of this study was to describe the expression o fangry at the ability to control violent behavior of schizophrenia clients in psychiatric hospital Prof. Dr. V. L Ratumbuysang Propinsi Sulawesi Utara. This study uses descriptive Survey in go n= 30 patients with schizophrenia in the room Waraney. The results showed that the response appropriately expressed of anger impact on ability to control violence behavior in patients with schizophrenia. It isassociated with the abilityof patients affected by a lack of confidence against disclosure angrily of patients experienced. angrily expressi on that can express precisely in behavior can reduce the frustration that is caused by the response failed to reach the goal.So that it is advisable to improve training for example disclosure of appropriately angrily with pillow batting practice, chatted with others so that patients capable of ondoing on their own which impact on the ability to control violence behavior.

Keywords: BehaviorViolence, AngerExpression, Schizophrenia.

 

 

Abstrak: Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan jiwa berat yang paling banyak ditemukan dengan gejala utama yang paling mudah dikenali dan menjadi alasan keluarga membawa klien untuk berobat ke rumah sakit yaitu perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan merupakan respon maladaptif  dari marah. apabila diungkapkan secara tidak tepat dapat menimbulkan permusuhan dan agresi yang tidak mampu diungkapkan secara asertif, dapat memanjang hingga respon yang paling maladaptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan ungkapan marah terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien skizofrenia di ruang Waraney Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.L Ratumbuysang Propinsi Sulawesi Utara. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Survei Deskriptif  terhadap 30 klien Skizofrenia di ruangan Waraney. Hasil penelitian: Menunjukan bahwa ungkapan marah yang diungkapkan secara tepat berdampak pada  kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada klien Skizofrenia. Hal ini dihubungkan dengan kemampuan klien yang dipengaruhi oleh kurangnya percaya diri klien terhadap pengungkapan marah yang dialami. Kesimpulan : Ungkapan marah yang mampu di ungkapkan secara tepat mampu menunjukankan perilaku frustasi yang merupakan respons yang terjadi akibat gagal mencapai tujuan. Saran : Untuk meningkatkan latihan pengungkapan marah secara tepat misalnya dengan latihan memukul bantal, bercakap-cakap dengan orang lain sehingga klien mampu untuk melakukan secara mandiri yang berdampak pada kemampuan dalam mengontrol perilaku kekerasan.

Kata Kunci: Perilaku Kekerasan, Ungkapan Marah, Skizofrenia.

Author Biographies

Debby Dianetrice Pontoh, Universitas Sam Ratulangi

Kandidat Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan

Jeavery Bawotong, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Julia Rottie, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Issue

Section

Articles