PRODUKSI KUBIS DAN PERSENTASE SERANGAN Crocidolomia pavonana PADA BEBERAPA POLA TANAM KUBIS

Authors

  • Frangky J. Paat
  • Jantje Pelealu
  • Jusuf Manueke

DOI:

https://doi.org/10.35791/eug.18.1.2012.4151

Abstract

ABSTRACT

 

The research objective was to test a variety of cabbage cultivation techniques is the use of organic fertilizers, botanical insecticides, and multiple croping. This research was conducted in the Village Paslaten Tomohon. When the study was conducted from January 2011 to January 2012. In this experiment, each treatment than control would be sprayed with Barringtonia asiatica extract with a concentration of the best based on laboratory test results. The parameters observed were percentage of attacks, cabbage production, analyzes the advantages of organic and non-organic cultivation. These experiments using randomized block design (RBD) Orthogonal contrast with eleven (11) treatment and four (4) test. The results showed that the highest percentage of attacks on fertilizer treatment mitraflora+ B. asiatica 37.5%. While the lowest was 7.14% peasant patterns. Cabbage production was highest in treatment patterns farmers are 6.84 tons / ha. Low on fertilizer treatment mitraflora 4.44 tonnes / ha. Analysis for cropping farming Organic Cabbage with R / C = 1.91 and B / C = 1.07. Patterns of farmers with a value of R / C = 1.91 and B / C = 1.1.

Keywords: Production, percentage attack, multiple cropping, cabbage

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah  menguji berbagai teknik budidaya tanaman Kubis yaitu penggunaan pupuk organik, insektisida botanis, dan multiple croping.  Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Paslaten Kota Tomohon. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Januari  2011 sampai dengan Januari 2012.  Dalam percobaan ini, setiap perlakuan selain kontrol akan disemprot dengan ekstrak Barringtonia asiatica dengan konsentrasi yang terbaik berdasarkan hasil uji di laboratorium.  Parameter yang diamati meliputi persentase serangan, produksi kubis, analisis keuntungan budidaya organik dan non organik.  Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Kontras Ortogonal dengan sebelas (11) perlakuan dan empat (4) ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase serangan tertinggi pada perlakuan pupuk mitraflora + B. asiatica 37,5%. Sedangkan terendah adalah pola kebiasaan petani 7,14 %. Produksi kubis tertinggi pada perlakuan pola kebiasaan petani yaitu 6,84 ton/ha. Terendah pada perlakuan pupuk mitraflora 4,44 ton/ha. Analisis usaha tani untuk pola tanam Kubis Organik dengan nilai  R/C = 1,91 dan B/C =1,07.  Pola kebiasaan petani dengan nilai  R/C = 1,91 dan B/C =1,1.

Kata kunci : Produksi, persentase serangan, pola tanam, kubis

Author Biographies

Frangky J. Paat

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Jantje Pelealu

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Jusuf Manueke

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Downloads

Published

2012-04-18

Issue

Section

Articles