DINAMIKA KOMUNITAS TUMBUHAN PADA EKOSISTEM BATAS CAGAR ALAM GUNUNG AMBANG

Authors

  • Hendra Amon
  • J. Tasirin
  • M. A. Langi

DOI:

https://doi.org/10.35791/eug.19.3.2013.7722

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dinamika komunitas tumbuhan pada ekosistem batas Cagar Alam Gunung Ambang. Metode yang digunakan adalah plot penelitian ditempatkan secara sistematik dengan bantuan garis transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam Cagar Alam Gunung Ambang terdapat 15 spesies dan 12 famili fase semai, 15 spesies dan 13 famili fase pancang, 24 spesies dan 18 famili fase tiang, 27 spesies dan 20 famili fase pohon, di luar Cagar Alam Gunung Ambang terdapat 16 spesies dan 13 famili fase semai, 19 spesies dan 16 famili fase pancang, 21 spesies dan 18 famili fase tiang, serta 24 spesies dan 17 famili fase pohon. Dominasi spesies di dalam Cagar Alam Gunung Ambang fase semai dan pancang pada nantu (Palaquium obtusifolium) sebesar 40,19% dan 41,79%, fase tiang pada sirih hutan (Piper aduncum) sebesar 61,56%, dan fase pohon pada kemiri (Aleurites moluccana) sebesar 38,25%, di luar Cagar Alam Gunung Ambang fase semai dan pancang pada nantu (Palaquium obtusifolium) sebesar 42,72% dan 35,77%, fase tiang pada sirih hutan (Piper aduncum) sebesar 28,21%, fase pohon pada kemiri (Aleurites moluccana) sebesar 42,12%. Perubahan yang terjadi dalam komunitas tumbuhan pada ekosistem batas Cagar Alam Gunung Ambang mengalami perubahan penyusun pertumbuhan spesies, baik dari segi populasi, sebaran spesies maupun dominasi spesies dalam suatu komunitas.

Kata kunci: dinamika, komunitas, tumbuhan, ekosistem batas, Gunung Ambang

Author Biographies

Hendra Amon

Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Kotamobagu

J. Tasirin

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

M. A. Langi

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Downloads

Published

2013-12-03

Issue

Section

Articles