PREFERENSI PADA MEDIA PENELURAN DAN PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PRODUKSI TELUR Sexava nubila STAL. (ORTHOPTERA; TETTIGONIDAE)

Authors

  • Dinda G. Buambitun
  • Ch. L. Salaki
  • J. Manueke
  • M. F. Dien

DOI:

https://doi.org/10.35791/eug.21.2.2015.9184

Abstract

ABSTRACT

The study aims to determine the effect of the combination of feeding and spawning media against S. nubila egg productivity has been carried out in the Laboratory of Biological Plantation Office, Village Lobbo, North Beo District of Talaud Islands. held for 4 months ie from January to April 2015. Research using completely randomized design (CRD) with treatments that (A) Media dry sand, (B) Media moist sand (C) Media dry soil, (D) Media soil moist, (E) Media mix of soil and sand to dry, (F) Media mixture of soil and sand moist. (G) Each treatment was repeated 4 times. Testing feeding consists of treatment (A) Coconut leaves, (B) Banana leaves, (C) Combination of palm leaves + banana leaves, (D) Reed.  The results showed that the highest egg production was found in Coconut leaves + combination treatment of Banana leaves which reached an average of 50.13 grains followed by treatment Coconut leaves of the grain 36.25, banana leaves 27.11 grain treatment, and treatment reeds 0, 06 grains. Observation of oviposition or the laying of eggs by female imago highest turns found in moist sand treatment media, reaching an average of 31.71 grains, kemuadian consecutive dry sand media average of 25.47 grains, sand + soil moist average of 23 , 64 grain, moist soil on average 21.16 grains, dry ground Sand + average 18.66 and the lowest point on dry land media average of 15.7 grains

Keywords: Sexava nubila, Preferences and production of egg

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pakan dan media peneluran terhadap produktifitas telur S. nubila telah dilaksanakan di Laboratorium Hayati Dinas Perkebunan, Desa Lobbo, Kecamatan Beo Utara Kabupaten Kepulauan Talaud. dilaksanakan selama 4 bulan yakni sejak bulan Januari sampai dengan April 2015. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu (A) Media pasir kering, (B) Media pasir lembab (C) Media tanah kering, (D) Media tanah lembab, (E) Media campuran tanah dan pasir kering, (F) Media campuran tanah dan pasir lembab. (G) Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Pengujian pemberian pakan terdiri dari perlakuan (A) Daun kelapa, (B) Daun pisang, (C) Kombinasi daun kelapa + daun pisang, (D) Alang-alang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa peletakkan telur oleh imago betina ternyata tertinggi dijumpai pada perlakuan media pasir lembab yakni mencapai rata-rata 31,71 butir, kemudian berturut-turut media pasir kering rata-rata 25,47 butir, Pasir + Tanah lembab rata-rata 23,64 butir, Tanah lembab rata-rata 21,16 butir, Pasir + tanah kering rata-rata 18,66 butir dan terendah pada media tanah kering rata-rata 15,7 butir.  Pengamatan terhadap uji pemberian pakan  menunjukkan bahwa produksi telur tertinggi dijumpai pada perlakuan kombinasi pakan daun kelapa + daun pisang yakni mencapai rata-rata 50,13 butir kemudian diikuti oleh perlakuan daun kelapa 36,25  butir, perlakuan daun pisang 27,11 butir, perlakuan alang-alang 0,06 butir, dan tanpa pakan (kontrol) 0,00 butir.

Kata kunci : Sexava nubila, preferensi dan produksi telur

Author Biographies

Dinda G. Buambitun

Alumni Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Ch. L. Salaki

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

J. Manueke

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

M. F. Dien

Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Downloads

Published

2015-06-02

Issue

Section

Articles