PERTUMBUHAN LIRIOMYZA SATIVAE BLANCARD DAN NESIDIOCORIS TENUIS REUTER PADA BEBERAPA GALUR SERTA VARIETAS TOMAT

Authors

  • D.T. Sembel Universitas Sam Ratulangi
  • T. Manoi Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Utara
  • M. Tulung Universitas Sam Ratulangi
  • J. Pongoh Universitas Sam Ratulangi
  • M. Meray Universitas Sam Ratulangi
  • M. Ratulangi Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/eug.17.1.2011.93

Abstract

The objectives of thiswork was to study the difference on the population growths of these two pests of tomatoon plots with and without pesticide sprayings for 5 strains of tomatoes obtained from AVRDC (G1-G6) and 4 varieties (G7-G10) available in the local market. The population of leafminer started growing a week after replanting and reached the peak 7-8 weeks then it started declining until 12 weeks after replanting.Statistical analysis showed that there was no significant difference on the population growth of L. sativae on sprayed plots for all strains from AVRDCand varieties G7-G9 but it was significant different from G10. There was also no significant difference on population growths of L. sativae for strains G1,G2 and G4 to G7 and G8 but it was significant different with strains G5,G9 and G10 on sprayed plots and plots without spraying.The population of N. tenuis grew quicker and reached the peak on week 6 after replanting and starts declining until week 12th. Statistical analysis showed that there was no significant difference on the population of N. tenuis on all strains and varieties G7 and G8 on plots without spraying but there was significant difference for all strains and varieties G7-G9 with variety G10.

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan populasihama penggorok daun, Liriomyza sativae dan kepik tomat mirid, Nesidiocoris tenuis pada petak tanpa penyemprotan pestisida dan dengan penyemprotan pestisida pada 5 galur tomat yang berasal dari AVRDC dan 4 varietas tomat yang tersedia di pasaran.Populasi penggorok daun, L. sativae mulai terlihat sejak seminggu sesudah dipindahkan dan mencapai puncak 7-8 minggu kemudian populasihama mulai menurun sampai 12 minggu sesudah tanaman dipindahkan. Hasil analisis statistika tidak terdapat perbedaan nyata terhadap populasi L. sativae pada petak yang disemprot pestisida untuk semua galur dari AVRDC serta varietas G7- G9 tapi berbeda nyata dengan varietas G10. Juga, tidak terdapat perbedaan yang nyata antara populasi L. sativae untuk galur G1,G2, G4,G7dan G8 tetapi berbeda nyata dengan galur G5, G9 dan G10 pada petak yang tidak disemprot pestisida. Populasi L. sativae terendah pada varietas G10 baik pada petak penyemprotan maupunpetak tanpa penyemprotan pestisida.Populasi N. tenuis berkembang lebih cepat dan mencapai puncak pada minggu ke enam dan ke tujuh serta menurun sampai minggu ke 12 sesudah tanaman tomat dipindahkan.Hasil analisis statistika menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap populasi N. tenuis untuk semua galur dari AVRDC serta varietas G7 dan G8 pada petak tanpa penyemprotan tetapi terdapat perbedaan yang nyata antara semua galur dan varietas G7-G9 dengan varietas G10.

Author Biographies

D.T. Sembel, Universitas Sam Ratulangi

Dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado

T. Manoi, Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Utara

Staf Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Utara.

M. Tulung, Universitas Sam Ratulangi

Dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado

J. Pongoh, Universitas Sam Ratulangi

Dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado

M. Meray, Universitas Sam Ratulangi

Dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado

M. Ratulangi, Universitas Sam Ratulangi

Dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado

Downloads

Published

2011-04-01

Issue

Section

Articles