JENIS PARASITOID TELUR HAMA Conopomorpha cramerella PADA TANAMAN KAKAO DI SULAWESI UTARA

Authors

  • D. Kandowangko Universitas Sam Ratulangi
  • R. Engka Universitas Sam Ratulangi
  • J. Rimbing Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/eug.17.1.2011.96

Abstract

Controllling of pestpopulationon cocoa fruitis moreeffectiveandefficientusingeggparasitoid.Parasitoidtype on cocoa fruit pestC. cramerella in North Sulawesi has not been investigated. Investigation ofparasitoid type on cocoa fruit pestC. cramerella in North Sulawesi was initiated by collecting cacao podsto observethe eggs ofCoryra cephalonicaandtrapingof itseggs. Samples of cocoa fruits were collectedthree times. Each collecting samples, the cocoa fruitswere gathered between 45-80each time.TheCoryra cephalonicaeggswere trapped between4000-600of each trapping. The result showed that only1-2eggsthat grew into theperfect stage, whereas eggs which were not grown to perfect stage were6-14eggs. The rest of the eggs were not grown.The finding indicated thatparasitoid type on cocoa fruitpestC. cramerella in North Sulawesiwas not found. Rainy season during collecting samples could causethe eggs of C. cramerellanot grown.

 

ABSTRAK

Untuk menekan populasi hama penggerek buah kakao yang lebih efektif dan efisien dapat dilakukandengan menggunakan parasitoid telur. Jenis parasitoid hama penggerek buah kakao, C. cramerella diSulawesi Utara belum diketahui. Untuk mendapatkan data parasitoid dilakukan pengambilan contohbuah untuk mengamati telur-telur C. cephalonica dan traping telur Coryra cephalonica. Lokasi penelitianadalah Desa Kumu Kabupaten Minahasa, Desa Sapa dan Pungkol Kabupaten Minahasa Selatan.Penelitian dilakukan selama tiga kali dengan mengambil contoh buah kakao 45 - 80 buah perpengambilan dan traping telur berkisar 4000 – 600 butir per peletakkan. Dari sejumlah telur yangditemukan hanya 1 – 2 butir yang berkembang menjadi sempurna, sedangkan telur yang tidakberkembang secara sempurna lebih tinggi berkisar antara 6 – 14 butir. Jumlah telur yang tidakberkembang secara sempurna cukup tinggi, hal ini merupakan salah satu faktor pembatas, sehinggabelum ditemukan parasitoid telur hama penggerek buah kakao. Selama penelitian berlangsung terjadimusim hujan, hal ini yang mungkin berpengaruh terhadap perlkembang telur C. cramerella.Pengambilan contoh pertama terdapat bekas telur-telur C. cramerella yang terparasit dan pada periodeterjadi musim kemarau. Demikian pula dengan melakukan traping telur, C. cephalonica padapertanaman kakao diketiga lokasi sebanyak 3 kali untuk setiap lokasi belum ditemukan parasitoid yangmemarasit telur C. cephalonica.

Author Biographies

D. Kandowangko, Universitas Sam Ratulangi

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UNSRAT Manado 95115

R. Engka, Universitas Sam Ratulangi

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UNSRAT Manado 95115

J. Rimbing, Universitas Sam Ratulangi

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UNSRAT Manado 95115

Downloads

Published

2011-04-01

Issue

Section

Articles