ANALISIS DAMPAK PENGUNAAN RUMAH VENTILASI ATAP DAN RUMAH TIDAK ADA VENTILASI TERHADAP KENYAMANAN TERMIS PADA PERUMAHAN MANADO

Authors

  • Arviro E. Eman
  • Jefrey I. Kindangen
  • Aristotulus E. Tungka

DOI:

https://doi.org/10.35793/fraktal.v7i1.42789

Abstract

Bangunan perumahan yang hadir dengan ukuran bentuk serta luas bangunan kecil tidak mempertimbangkan dengan kondisi iklim tropis lembab di Kota Manado. Pengunaan bahan material pada atap yang memiliki nilai radiasi yang tinggi dengan tidak menerapkan standart ventilasi dalam ruang dan ventilasi pada atap bangunan dapat menimbulkan suhu dalam ruangan menjadi tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kenyamanan termis untuk bangunan rumah yang tidak memiliki ventilasi atap dan bangunan yang memiliki ventilasi atap dengan luasan kecil serta mempertimbangkan penggunaan material pada atap. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif pada setiap bangunan rumah pada 3 perumahan yang tidak memiliki ventilasi atap yaitu, bangunan rumah di perumahan Citraland, Golden Spring, dan Griya Paniki Indah. Sedangkan bangunan rumah yang memiliki ventilasi atap di 3 perumahan yaitu Perumahan Dolog Permai danTaman Asri. Dari hasil uji pengukuran untuk waktu 11.00 – 15.00 dihasilkan kesimpulan untuk skala kenyamanan PMV dari rumah yang tidak memiliki ventilasi atap seperti: rumah citraland nilai Pmv 2.62 – 2.96 (panas) atap geteng, rumah Golden Spring nilai Pmv 2.41 – 2.97 (panas) atap genteng, dan rumah Griya Paniki Indah nilai Pmv 2.82 – 3.23 (panas-sangat panas) atap seng. Bangunan rumah yang mengunakan ventilasi atap seperti : rumah Dolog Permai nilai Pmv 2.36 – 2.76 (panas) atap seng dan rumah Taman Asri nilai Pmv 2.36 – 2.67 (panas) atap spandek.

 

Kata Kunci : Perumahan Iklim Tropis, Ventilasi Atap, Kota Manado

Downloads

Published

2022-07-31