ANALISIS TINGKAT KETANGGUHAN BENCANA DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN (STUDI KASUS: KECAMATAN AMURANG, AMURANG TIMUR DAN AMURANG BARAT) DISASTER RESILIENCE LEVEL ANALYSIS IN SOUTH MINAHASA REGENCY (RESEARCH LOCATION: DISTRICT OF AMURANG, EAST AMURANG, AND WEST AMURANG)

Authors

  • Refael G. Lonteng
  • Windy Mononimbar
  • Papia J.C. Frangklin

DOI:

https://doi.org/10.35793/fraktal.v7i2.42802

Abstract

Indonesia setiap tahunnya dilanda bencana dan seringkali tidak siap dalam menghadapinya. Diperlukan sebuah konsep Resilient City (Kota Tangguh) di setiap daerah yang rentan terhadap bencana termasuk di Kabupaten Minahasa Selatan,..Provinsi Sulawesi Utara. Menurut Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2018, Kabupaten Minahasa Selatan teridentifikasi memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana skala “sedangâ€. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat ketangguhan bencana di..Kabupaten Minahasa Selatan khususnya di Kecamatan Amurang, Amurang Timur dan Amurang Barat yang memiliki riwayat bencana paling banyak. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analisis spasial dan metode analisis deskriptif kuantitatif, dari kedua metode ini akan menghasilkan sejumlah peta serta informasi landasan penilaian terhadap tingkat ketangguhan bencana di tiga kecamatan tersebut. Berdasarkan hasil analisis didapati tingkat ketangguhan di Kecamatan Amurang, Amurang Timur dan Amurang Barat adalah kategori sedang. Dari sembilan kriteria ketangguhan terhadap bencana nilai paling tinggi diperoleh dari kriteria Fasilitas Pelayanan Publik, sedangkan nilai paling rendah diperoleh dari kriteria Kemampuan Dasar Stakeholder.

Kata Kunci : Tingkat, Ketangguhan Bencana, Minahasa Selatan

Downloads

Published

2022-07-31