Evaluasi Pelaksanaan Surveilans Corona Virus Disease 2019 di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado tahun 2020

Authors

  • Fifie Polak
  • Oksfriani Jufri Sumampouw Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
  • Odi Roni Pinontoan

DOI:

https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.3.2020.29448

Keywords:

Covid-19, Surveilans, Gap analysis, Bandar udara

Abstract

Latar Belakang: Covid-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh World Health Organization. Selain itu, telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presinden Indonesia. Salah satu upaya preventif masuknya penyakit pada suatu daerah yaitu melalui kegiatan surveilans Covid-19. Bandar Udara Sam Ratulangi Manado merupakan salah satu pintu masuk negara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kegiatan Surveilans Corona Virus Disease 2019 di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado pada April-Juli 2020. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala seksi Surveilans Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Variabel dalam penelitian ini yaitu sistem surveilans Covid-19.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, kamera, tape recorder dan alat tulis menulis. Analisis data dilakukan melalui analisis kesenjangan (gap analysis). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya jarak/ gap antara pedoman dan pelaksanaan sistem surveilans Covid 19 di Bandara Sam Ratulangi Manado sebesar 18,1%. Selain itu, diperoleh nilai Qi < 0. Ini berarti nilai pelaksanaan sistem surveilans Covid-19 dinyatakan belum memenuhi pedoman pelaksanaan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan sistem surveilans Covid-19 di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah berjalan namun belum memenuhi pedoman pelaksanaan yang ada. Perlu dilakukan upaya penyebarluasan informasi, sosialisasi dan penyediaan SDM dan sarana prasaran yang lebih baik.

References

Anggraini, R. D., & Bambang, W. K. 2017. Evaluasi sistem surveilans campak di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 3(2), 174-186.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara. 2020. Pariwisata (online) diakses dari https://sulut.bps.go.id/subject/16/pariwisata.html pada 20 Februari 2020

Bandar Udara Sam Ratulangi. 2020. Profil Bandar Udara Sam Ratulangi Manado (online) dikases dari https://samratulangi-airport.com/id pada 20 Februari 2020

CDC. 2020. Corona Virus Disease 2019 (COVID 2019): Situation Summary (online) https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/summary.html diakses pada 15 Februari 2020.

Febriansyah, F. 2017. Evaluasi sistem surveilans campak di kabupaten Purworejo provinsi Jawa Tengah tahun 2016. In 2nd UGM Public Health Symposium.

Kantor Kesehatan Pelabuhan. 2020. Profile KKP (online) diakses dari https://www.kkptanjungpriok.net/profile/tupoksi pada 20 Februari 2020.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Mengenal Penyakit Infeksi Emerging (online) diakses dari http://infeksiemerging.kemkes.go.id/pengantar-infeksi-emerging/#.XldIO2gza00 pada 20 Februari 2020

Mahendrayasa, I. G. A. P. (2019). Evaluasi Sistem Surveilans Japanese Encephalitis Berdasarkan Atribut Surveilans Di Dinas Kesehatan Provinsi Bali (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Novriawinda, A. F. (2016). Evaluasi Program Pelayanan Kesahatan Jemaah Haji Di Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2014 (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Ramadani, A. (2015). Implementasi surveilans middle east respiratory syndrome-corona virus dan ebola di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya wilayah kerja Juanda.

Renyaan, E. Y., Rahayujati, T. B., & Dharmawidjaja, I. (2018). Evaluasi sistem surveilans faktor risiko penyakit tidak menular berbasis Posbindu di kabupaten Sleman. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(5), 15-1.

Restuningati, R., & Firnawati, A. F. (2019). Evaluasi Sistem Surveilans Dbd Di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Tahun 2019. Incontecss| ISBN: 978-623-92318-1-1, (16 November), 176-183.

Saputra, M., Arsyi, M., Nurhanifah, N., Octavia, S. N., & Pratomo, H. (2020). Evaluasi Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat tentang Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(02), 8-17.

Somad, A. Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umroh (Ditjen Phu) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2010-2011.

Vebrilian, S. R. (2016). Evaluasi Sistem Surveilans Infeksi Nosokomial Catheter Associated Urinary Tract Infection di RSU Haji SUrabaya Tahun 2015 (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

WHO. 2020. Statement on the second meeting of the International Health Regulations (2005) Emergency Committee regarding the outbreak of novel coronavirus (2019-nCoV). Diakses dari https://www.who.int/news-room/detail/30-01-2020-statement-on-the-second-meeting-of-the-international-health-regulations-(2005)-emergency-committee-regarding-the-outbreak-of-novel-coronavirus-(2019-ncov). pada 30 Januari 2020. Diakses tanggal 31 Januari 2020.

Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), 227-238.

Downloads

Published

2020-07-21

Issue

Section

Articles