Rancang Bangun Game Adventure 2D Suku dan Kebudayaan Sulawesi Utara “Kinatoanku”

Authors

  • Fernando S. Kendenan
  • Virginia Tulenan
  • Brave A. Sugiarso

DOI:

https://doi.org/10.35793/jti.13.4.2018.28089

Abstract

Abstrak – Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai-nilai penting dan fundamental yang diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga agar tidak luntur atau hilang sehingga dapat dipelajari dan dilestarikan oleh generasi berikutnya. Pada kondisi saat ini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian generasi muda Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa.

Tujuan penenlitian ini adalah untuk Merancang serta menghasilkan aplikasi Game sebagai media edukasi yang dapat menarik minat pengguna akan pengetahuan tentang suku dan kebudayaan sulut dengan menggunakan metode perancangan Player-Centric Game Design yang terdiri dari 3 tahap pembuatan yaitu Tahap Konsep, Tahap Elaborasi, dan Tahap Tuning.

Manfaat dari game yang dibuat dapat membantu pengguna untuk mempelajari suku serta kebudayaan dengan cara yang lebih menarik hingga diharapkan dapat membantu menumbuhkan rasa cinta dan kebangaan terhadap suku dan kebudayaan Sulawesi Utara.

Dilihat dari 32 responden perbandingan yang didapat pada evaluasi pertama yaitu yang mampu menjawab dengan benar terdapat 21%, dan setelah diberi aplikasi game ini, terjadi peningkatan  sebanyak 44% sehingga yang menjawab benar menjadi 65%. Juga dapat dilihat bahwa 78.1 % responden menjawab tertarik untuk memainkan game kinatoanku. dari segi grafik 59.4 % menjawab menarik . dari segi gameplay 81.2 % menjawab menarik. Dari segi misi pada game 87.5 % menjawab menarik dan 87.5 % menjawab game kinatoanku memberikan informasi suku dan kebudayaan khususnya Sulawesi Utara dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa setelah 32 responden yang telah menggunakan dan memainkan aplikasi game kinatoanku ini, game ini dapat menambah pengetahuan mereka tentang suku dan kebudayaan khusunya Sulawesi Utara dan mampu menarik mereka untuk mempelajari suku dan kebudayaan khususnya Sulawesi Utara.

 

Kata kunci : Suku dan Kebudayaan, Game, Game Edukasi, Game Adventure, Sulawesi Utara, Player-Centric Game Design.

 

Abstract – Culture consists of habits that have important and fundamental values which passed down from generation to generation. The inheritance must be maintained so it would not fade or disappear and it can be studied and preserved by the next generation. Existing conditions of culture are gradually abandoned, even some of Indonesia's young generation are ashamed of their culture as the identity of a nation.

This study aims to design as well as to create game applications as an educational media that can attract users' interest in knowledge about tribes and cultures of North Sulawesi by using the Player-Centric Game Design method which consists of three stages, namely the Concept Stage, Elaboration Stage, and Tuning Stage.

The benefits of this games are to help users learn the ethnicity and culture in a more interesting way so it is expected to fostering the sense of love and pride towards the tribes and culture of North Sulawesi.

Data to inform was collected from the comparison of 32 respondents in the first evaluation is that those who are able to answer correctly there are 21%, and after the application of this game was given, there is an increase of 44% so questions that answered correctly become 65%. It can also be seen that 78.1% of respondents answered that they were interested in playing kinatoanku game. From graphical aspect 59.4%, gameplay aspect 81.2%, mission in game 87.5% answered it was interesting to play and 87.5% answered kinotoanku game provided information on ethnicity and culture especially North Sulawesi nicely and favourable. It is concluded that after 32 respondents who have used and played kinotoanku game application, it is believed can increase their knowledge of tribes and culture also able to attract them to learn about tribes and cultures, especially North Sulawesi.

 

Keywords: Tribes and Cultures, Games, Educational Games, Adventure Game, North Sulawesi, Player-Centric Game Design.

Downloads

Published

2018-12-22