Isolasi dan Identifikasi Jamur Entomopatogen Isolat Tomohon dari Larva Ulat Grayak Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae)

Authors

  • Parluhutan Siahaan Universitas Sam Ratulangi
  • Indry Mullo Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/jbcw.v1i1.35791

Keywords:

Metarhizium rileyi, entomopathogen, Spodoptera frugiperda

Abstract

The armyworm frugiperda (Spodoptera frugiperda) is a dangerous invasive pest that attacks corn plantations in Tomohon City. In fact in the field there are entomopathogenic fungi that infect the armyworm frugiperda, but so far there is no data on entomopathogenic fungi isolated from this location. This study aimed to isolate and identify the entomopathogenic fungus Tomohon from the Larvae of S. frugiperda. Infected larvae were isolated and morphologically identified at the Laboratory of Biological Agents BPPMTPH Kalasey, and molecular identification at the Microbiology Laboratory, FMIPA Unsrat. The results showed that the entomopathogenic fungus that attacks the larvae of S. frugiperda is a species of Metarhizium rileyi which has macroscopic morphological characteristics with a rounded colony surface shape, and the color of the colony in the early phase of vegetative growth is white and when it enters the generative phase until the isolate changes color to dark green, conidia ovate, conidiophores straight and septate, branches grow near the septa, smooth walls and hyaline.


Abstrak

Ulat grayak frugiperda (Spodoptera frugiperda) merupakan salah satu hama invasif berbahaya yang menyerang perkebunan jagung di Kota Tomohon. Pada kenyataan di lapangan terdapat jamur entomopatogen yang menginfeksi ulat grayak frugiperda, namun sampai saat ini belum ada data jamur entomopatogen yang diisolasi dari lokasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jamur entomopatogen isolat Tomohon dari larva S. frugiperda. Larva yang terinfeksi diisolasi dan diidentifikasi morfologi di Laboratorium Agens Hayati BPPMTPH Kalasey, dan identifikasi molekuler di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Unsrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur entomopatogen yang menyerang larva S. frugiperda merupakan spesies Metarhizium rileyi memiliki ciri-ciri morfologi makroskopis dengan bentuk permukaan koloni yang membulat, dan warna koloni pada fase diawal pertumbuhan vegetatifnya berwarna putih dan saat akan memasuki fase generatif hingga isolat berubah warna menjadi hijau tua, bentuk konidia bulat telur, konidiofor lurus dan berseptat, cabang tumbuh didekat septat, berdinding halus dan hialin.

References

Alvarez, S.P., Guerrero, A. M., Duarte, B.N.D., Tapia, M.A.M., Medina, C.A.C., and Rodriguez, Y.D. (2018). First Report of a New Isolate of Metarhizium rileyi from Maize Fields of Quivica´n, Cuba. Indian J Microbiol. 58(2), 222–226. https://doi.org/10.1007/s12088-018-0721-5

Arsi., Pujiastuti, Y., Kusuma, S.S.H., dan Gunawan, B. (2020). Eksplorasi, Isolasi dan Identifikasi Jamur Entomopatogen yang Menginfeksi Serangga Hama. Jurnal Proteksi Tanaman Tropis. 1(2), 70-76. https://dx.doi.org/10.19184/jptt.v1i2.18554

Bagariang, W., Tauruslina, E., Kulsum, U., Murniningtyas PL T., Suyanto, H., Surono., Cahyana, N.A., dan Mahmuda, D. (2020). Efektifitas Insektisida Berbahan Aktif Klorantraniliprol terhadap Larva Spodoptera frugiperda (JE Smith). Jurnal Proteksi Tanaman. 4(1), 29-37. https://dx.doi.org/10.25077/jpt.4.1.29-37.2020

Basarang, M., dan Rianto M.R. (2018). Pertumbuhan Candida sp. dan Aspergillus sp. dari Bilasan Bronkus Penderita Tuberkulosis Paru pada Media Bekatul. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 9(18), 74 – 82.

Bintang, A.S., Wibowo, A., dan Harjaka, T. (2015). Keragaman Genetik Metarhizium anisopliae dan Virulensinya Pada Larva Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros). Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 9(1), 12- 18. https://doi.org/10.22146/jpti.16015

Hidayah, N., dan Indrayani, I.G.A.A. (2011). Pengaruh Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Jamur Nomuraea Rileyi (Farlow) Samson dan Patogenisitasnya Pada Helicoverpa Armigera Hubner dan Spodoptera Litura F. Jurnal Littri. 17(3), 102-108. http://dx.doi.org/10.21082/jlittri.v17n3.2011.102-108

Maharani, Y., Dewi, V.K., Puspasari, L.T., Rizkie, L., Hidayat, Y., dan Dono, D. (2019). Kasus Serangan Ulat Grayak Jagung Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) pada Tanaman Jagung di Kabupaten Bandung, Garut dan Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Cropsaver. 2(1), 38-46.

Nadrawati, N., Sempurna, B.G., dan Agustin, Z. (2019). Identifikasi Hama Baru dan Musuh Alaminya Pada Tanaman Jagung, Di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Seluma, Bengkulu. UNIB Scolar Repository. 22(2), 184-206.

Sanjaya, Y., Nurhaeni, H., dan Halima, M. (2010). Isolasi, Identifikasi, Dan Karakterisasi Jamur Entomopatogen Dari Larva Spodoptera Litura (Fabricius). Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik. 12(3), 136-141.

Subiono, T. (2020). Preferensi Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae) pada Beberapa Sumber Pakan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. 2(2),130-134. https://dx.doi.org/10.35941/jatl.2.2.2020.2813.130-134

Zhang, X., Chen, X., Luan, F., He, L., Pu, S., and Li, Z. (2016). Genetic diversity and population structure of the Chinese Fungus Metarhizium rileyi causing green muscardine in silkworm. Journal of Invertebrate Pathology. 140: 16–24. https://dx.doi.org/10.1016/j.jip.2016.08.005

Downloads

Published

2021-08-01