ANALISA BUDAYA CHINA DALAM KEPENGURUSAN GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI) CABANG MANADO

Authors

  • Marcho Rizky Rampengan

Abstract

ABSTRAK

Human Capital dalam sebuah organisasi merupakan hal penting dalam menunjang perkembangan organisasi selain suatu budaya kerja yang juga perlu dimiliki oleh organisasi. Budaya china merupakan budaya yang mengajarkan etos kerja untuk bekerja keras serta bertanggung jawab. Penelitian ini dilakukan pada suatu organisasi pengkaderan dimana sebagian pengurusnya beretnis Tionghoa (China). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat budaya China dalam menjalankan roda kepengurusan serta bagaimana budaya itu berjalan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI dan para partisipan organisasi GMKI Manado. Sampel yang digunakan sebagai narasumber wawancara adalah lima orang BPC sebagai informan internal dan lima partisipan GMKI Manado sebagai informan eksternal. Sumber penelitian didapatkan melalui hasil wawancara dan dokumentasi serta observasi terhadap jalannya kepengurusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kepengurusan GMKI terdapat Budaya China, dimana dalam menjalankan pola kepengurusannya mereka juga menggunakan tiga kunci etos kerja china yakni Ganqi, Guanxi, dan Xinyong. Pola keseharian BPC GMKI Manado juga mencerminkan semboyan-semboyan Tao dan Kung Hu Cu.

Kata kunci: human capital, budaya china, etos kerja, orgnisasi, GMKI.

Author Biography

Marcho Rizky Rampengan

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia

Downloads

Published

2016-04-29

Issue

Section

Articles