DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI UTARA

Authors

  • Eugenia Christy Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia
  • Een N Walewangko
  • Patrick Ch Wauran

Abstract

Penyerahan sumber-sumber pendanaan merupakan penyerahan perpajakan dan bantuan pendanaan melalui mekanisme Transfer ke Daerah sesuai prinsip money follow program.  Prinsip Money Follow Program merupakan prinsip yang digunakan untuk menyusun program dengan menggunakan pendekatan penganggaran sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP), yaitu penggangaran yang terencana, menyeluruh (holistic), tematik (terfokus), dan lokasi yang jelas (parsial). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap kinerja keuangan dan pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 2005 – 2018 di Sulawesi Utara. Analisis data menggunakan analisa rasio keuangan, regredi berganda , regresi sederhana dan uji asumsi klasik. Berdasakan hasil analisis disimpulkan bahwa PAD dan Pendapatan Transfer tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio pertumbuhan kruangan daerah dan rasio efektivitas keuangan daerah, melainkan PAD dan Pendapatan Transfer berpengaruh signifikan terhadap rasio kemandirian keuangan daerah. PAD dan pendapatan transfer berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan daerah. Sedangkan kinerja keuangan daerah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena itu pertumbuhan ekonomi dan kinerja keuangan daerah belum bisa  memberikan dampak positif  terkait dengan desentralisasi fiskal yang dijalankan di Sulawesi Utara.

Downloads

Published

2019-10-09

Issue

Section

Articles