ANALISIS POTENSI SEKTOR PEREKONOMIAN KABUPATEN RAJA AMPAT, KABUPATEN TELUK BINTUNI DAN KABUPATEN MANOKWARI DI PROVINSI PAPUA BARAT DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PENDEKATAN SEKTORAL)

Authors

  • Beatrice T. Kalambia Program studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia
  • Anderson G. Kumenaung
  • Krest D. Tolosang

Keywords:

Potensi, sektor ekonomi, PDRB, Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Klassen Typology.

Abstract

Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari. Tiga kabupaten tersebut masing-masing memiliki kondisi wilayah yang berbeda walaupun termasuk dalam satu provinsi. Pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah cenderung berbeda satu sama yang lainnya. Maka dalam pelaksanaan pembangunan memerlukan perencanaan  yang baik dapat membantu pihak terkait dalam menetukan prioritas kebijakan yang perlu dilakukan dalam pengembangan terhadap potensi ekonomi dari sektor-sektor yang memberikan kontribusi untuk menggerakan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sektor ekonomi dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa runtut waktu dari PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat tahun 2015-2019, alat analisis yang digunakan yaitu analisis Dynamic Location Quotient (DLQ), dan analisis Klassen Typology. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sektor ekonomi pada masing-masing daerah memiliki potensi untuk berkembang dalam beberapa tahun kedepan dan secara umum termasuk dalam klasifikasi sektor berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhannya tinggi tetapi tingkat kontribusinya masih tergolong rendah.

 

Downloads

Published

2021-11-10

Issue

Section

Articles