Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Poliklinik Jiwa RSJ Prof. dr. V. L. Ratumbuysang Manado

Authors

  • Susanty Essing

Abstract

Dengan diterapkannya Undang-Undang tentang BPJS diharapkan bahwa pelayanan kesehatan perseorangan yang didukung dengan sistem rujukan medic yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan secara baik, benar serta memuaskan pesertanya.RSJ Prof. dr. V. L. Ratumbuysang  Manado sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat III untuk kesehatan  jiwa yang melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Data yang diperoleh dari hasil kunjungan rawat jalan di rumah sakit, ditemukan masih ada peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang datang berobat ke Rumah Sakit tanpa rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat I dan II. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pelaksanaan rujukan rawat jalan tingkat lanjut peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Poliklinik Jiwa RSJ Prof. dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu Direkrur, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, Kepala Bidang Pelayanan Medik, Penanggung Jawab BPJS, Dokter spesialis Jiwa, Dokter umum yang melayani di Poliklinik Jiwa dan beberapa orang pasien/keluarga pasien peserta JKN. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan data sekunder diperoleh melalui observasi langsung. Analisa data menggunakan metode content analiysis yang menbandingkan hasil penelitian dengan teori. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem rujukan pelayanan kesehatan berjenjang belum berjalan dengan baik, sosialisasi tentang kebijakan sistem rujukan belum diketahui oleh semua petugas kesehatan dan peserta JKN serta penerapannya di setiap jenjang fasiltas kesehatan belum jalan.   Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan, Sosialisasi, Kebijakan Sistem Rujukan,.  Abstract With the implementation of the Law on BPJS expected that the individual health care referral system supported by an effective and efficient medic is implemented fairly, correctly and satisfactorily pesertanya.RSJ Prof. dr. VL Ratumbuysang Manado as a third-level health-care facilities for mental health that serve participants of the National Health Insurance. Data obtained from the results of outpatient visits at the hospital, it was discovered there were participants of the National Health Insurance Hospital for treatment without a referral from a health care facility level I and II. The purpose of this study is to analyze the implementation of advanced outpatient referral participants in the National Health Insurance Life Polyclinic Prof. RSJ dr. V. L. Ratumbuysang Manado. This study used a qualitative method. Informants in this study is Direkrur, Deputy Director of Medical Services and Nursing, Head of Medical Services, BPJS Responsible, Life specialist, general practitioner serving in the Polyclinic Soul and some patient / family participants JKN. Primary data were obtained through in-depth interviews and secondary data was obtained through direct observation. Analysis of the data using the method of content analiysis menbandingkan research results with theory. The results showed that the implementation of a tiered health care referral system has not gone well, socialization policies referral system is not yet known by all health workers and participants JKN and application at every level of the health facility is not the way.   Keywords : Health Care, Socialization, Referral System .