HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG MANADO

Authors

  • Mega Cristy Wongkar
  • Billy Kepel
  • Rivelino Hamel

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2200

Abstract

Abstract: Total cholesterol level reading as an indicator can be use to assess the risk of heart disease. Nutritional status is a form of imbalance between  intake the body needs and it can be lead to malnutrition and over nutrition. To determine the nutritional status can be used by calculating the body mass index as an indicator to assessing the obesity. Hypercholesterolemia level with obesity related to pathologic condition likes atherosclerosis and heart disease. This research is aim to understand the relationship between nutritional status and total cholesterol level in the community at Bahu village Malalayang Subdistrict Manado. The study method of this analytic is cross-sectional disign study. The sampling technique used is probability sampling by simple random sampling which is conducted of 63 persons. The statistic result show by used chi-square test is p = 0,557 with confident interval 95%. The p value mean it’s bigger than α (0,05).The conclution means there is no significant relationship between nutritional status and total cholesterol level in the community at Bahu village Malalayang Subdistrict Manado.

Keywords: Community, Total Cholesterol Level, Nutritional Status.

Abstrak: Kolesterol total merupakan indikator dalam menentukan risiko penyakit kardiovaskular. Status gizi dapat dikatakan sebagai bentuk ketidakseimbangan antara asupan (intake) dengan kebutuhan tubuh yang mengakibatkan gizi kurang maupun gizi lebih. Penentuan status gizi dilakukan dengan perhitungan indeks massa tubuh sebagai indikator untuk menilai obesitas. Kadar kolesterol total yang tinggi disertai dengan obesitas berhubungan dengan kondisi patologis seperti aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kadar kolesterol total pada masyarakat di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Manado. Metode penelitian berbentuk observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu probability sampling dengan cara simple random sampling dengan jumlah sampel 63 orang. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95%, maka didapatkan nilai p = 0,557. Ini berarti bahwa nilai p > α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar kolesterol total pada masyarakat di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Manado.

Kata Kunci: Kadar Kolesterol Total, Masyarakat, Status Gizi

Downloads

Published

2013-08-07

How to Cite

Wongkar, M. C., Kepel, B., & Hamel, R. (2013). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 1(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2200